Salin Artikel

Wapres Ma'ruf Berharap Vaksin Covid-19 Akan Tersedia pada Awal 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap ketersediaan vaksin Covid-19 di Indonesia akan terealisasi pada awal 2021. Ma'ruf mengatakan, pemerintah sepenuhnya mendorong dan mendukung upaya menemukan vaksin.

Hal itu disampaikan Ma'ruf dalam Dialog Virtual Nasional Lintas Iman yang diselenggarakan Masjid Istiqlal, Selasa (14/7/2020).

"Kita sepenuhnya mendorong dan mendukung upaya tersebut sehingga target tersedianya vaksin pada pertengahan tahun depan dapat terealisasi, bahkan kita doakan bisa lebih awal lagi," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf menilai pandemi Covid-19 merupakan cobaan berat, tak hanya bagi bangsa Indonesia tetapi juga bagi negara lain.

Dampak yang ditimbulkannya pun sangat luas dan multidimensi, sehingga seluruh negara mau tak mau menetapkan kebijakan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Ia mengatakan, sejauh ini vaksin atau obat Covid-19 belum tersedia, sehingga berbagai upaya terus dilakukan berbagai negara termasuk Pemerintah Indonesia untuk mencegah penularan Covid-19.

Contohnya, Indonesia yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Dilaporkan per tanggal 12 Juli kemarin, jumlah korban terpapar mencapai hampir 13 juta orang di seluruh dunia, sekitar 7,4 juta di antaranya sembuh, sementara korban meninggalnya mencapai sekitar 567.000 jiwa," kata Ma'ruf.

Di Indonesia sendiri, tingkat penularan Covid-19 masih tinggi. Setidaknya per 13 Juli 2020 sudah ada 76.981 orang yang terpapar Covid-19, 36.689 sembuh, dan 3.656 meninggal dunia.

Oleh karena itu, ia berharap para tokoh agama dapat membimbing umatnya untuk mematuhi protokol kesehatan.

Beberapa protokol kesehatan tersebut antara lain menggunakan masker, sering mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.

Termasuk menjaga diri dan keluarga agar tetap sehat dan produktif, tetapi tetap terlindungi dari penularan virus corona penyebab Covid-19.

Sebelumnya, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, Indonesia tidak boleh tertinggal dalam memproduksi vaksin Covid-19.

"Kecepatan itu penting, jangan sampai Indonesia tertinggal dalam memproduksi vaksin sesuai dengan strain virus yang beredar di Indonesia," ujar Bambang, dikutip dari siaran pers Kemersitek/BRIN, Selas (7/7/2020).

Menurut Bambang, pemerintah merasa perlu mengembangkan vaksin di dalam negeri. Sebab, vaksin yang dikembangkan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman sudah langsung menggunakan isolat virus yang ada di Indonesia.

Bambang mengatakan, pemerintah saat ini sedang berupaya mengembangkan vaksin Covid-19 dengan tiga prinsip, yaitu cepat, efektif, dan mandiri.

"Kita mencari vaksin yang paling cepat yang bisa dikembangkan. Bio Farma sebagai BUMN sudah bekerja sama misalnya dengan perusahaan farmasi dari Cina yang tahapan vaksinnya sudah masuk uji klinis tahap dua dan tahap tiga," tutur Bambang.

Bambang menjelaskan, saat ini LBM Eijkman telah memimpin riset di sektor vaksin untuk transmisi lokal dalam Konsorsium Riset dan Inovasi tentang Covid-19 yang didanai oleh Kemenristek/BRIN.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/14/15035501/wapres-maruf-berharap-vaksin-covid-19-akan-tersedia-pada-awal-2021

Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke