JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebut saat ini Indonesia menghadapi masalah ekonomi dan kesehatan yang sangat pelik akibat pandemi virus corona atau Covid-19. Menurut Jokowi, situasi ini juga terjadi di 215 negara lainnya.
"Memang kita menghadapi masalah kesehatan dan ekonomi yang sangat pelik, seperti juga halnya 215 negara di dunia mengalami hal yang sama," ujar Jokowi saat memberikan amanat dalam pelantikan perwira TNI-Polri di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Kendati demikian, Jokowi menekankan Indonesia tidak menyerah begitu saja dengan kondisi tersebut. Ia menilai pandemi ini justru bisa semakin memperkuat rasa persatuan di masyarakat.
"Krisis akibat pandemi covid bisa memperkokoh kepedulian dan kegotongroyongan kita, memperkokoh persatuan dan kebersamaan kita, mempercepat upaya untuk memperbaiki cara kerja kita," ujarnya.
Jokowi mengatakan, para perwira remaja TNI-Polri bisa berperan dalam membantu mengatasi krisis akibat pandemi ini.
Ia meminta para perwira pintar membaca peluang dan tantangan dunia ke depan.
"Saya berpesan kepada saudara-saudara untuk ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan krisis ini dan belajar dari krisis ini untuk ikut memperkokoh kebersamaan berlandaskan pancasila dalam rangka lompatan kemajuan," kata Jokowi.
Total ada 750 taruna yang berhasil menyelesaikan pendidikannya dan dilantik Jokowi hari ini. Jumlah itu terdiri dari 457 Akmil dan 293 merupakan Akpol.
Namun, akibat pandemi Covid-19, yang hadir di Istana hanya mereka yang menerima penghargaan Adhi Makayasa 2020. Sisanya mengikuti upacara pelantikan secara virtual.
https://nasional.kompas.com/read/2020/07/14/11331311/jokowi-kita-menghadapi-masalah-kesehatan-dan-ekonomi-yang-sangat-pelik