Salin Artikel

Cerita Susi Sempat Selisih Pendapat dengan Sandiaga Uno...

Hal itu disampaikan ketika Susi berbincang santai dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno dan ditayangkan di YouTube milik Sandiaga, Kamis (9/7/2020).

Kompas.com telah mendapat izin dari tim Sandiaga untuk mengutip pembicaraan dalam video tersebut.

"Saya ingin membenahi regulasi ini yang tidak betul. Supaya benar. Sehingga semua orang punya kesempatan yang sama dalam berusaha," ujar Susi.

Selain pembenahan regulasi, Susi juga hendak menggencarkan perang terhadap aktivitas penangkapan ikan secara ilegal.

Programnya ini disebut telah sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo bahwa laut adalah masa depan bangsa.

"Kalau laut mau dijadikan masa depan bangsa, kita harus jaga benar," ujar Susi.

"Semuanya, dari kedaulatan keamanan, keamanannya, dalam arti kata keamanan sumber dayanya, sampai kepada keberlanjutan dari sumber daya itu," lanjut dia.

Meski demikian, Susi mengakui, tidak mudah untuk melaksanakan program itu.

Susi menyebut, programnya tersebut terlalu banyak diusik oleh kepentingan politik dan bisnis sejumlah pihak.

Ia kemudian memberikan contoh kebijakan pelarangan penggunaan cantrang oleh nelayan di Indonesia. Susi menyebut, Sandiaga adalah salah satu tokoh yang menentang kebijakannya ini.

"Terlalu banyak kepentingan, tidak mudah, politik apalagi. Situ sama saya berada di posisi bersebrangan juga. Situ ngomong cantrang, saya ngomong cantrang," ucap dia.

Sandiaga menanggapi, meskipun terdapat perbedaan pendapat, namun hubungan dirinya dengan Susi tetap baik hingga saat ini.

"Tapi kita berteman seperti biasa, enggak ada masalah. Kita punya pendapat, kita punya kebijakan," kata Sandiaga.

Susi pun setuju dengan pendapat Sandiaga.

"Baper (bawa perasaan) karena urusan politik, ya itu orang gila saya pikir, ngapain juga?" jawab Susi.

Diketahui, pada kampanye Pilpres 2019 lalu, Sandiaga menyatakan, penerapan aturan alat tangkap ikan berupa cantrang yang ada saat ini, ada baiknya ditinjau ulang demi kesejahteraan nelayan.

Saat itu, Susi mengkritik keras ucapan Sandiaga. Ia menilai Sandiaga adalah pemimpin yang tidak punya visi dan misi berkelanjutan.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/09/16443331/cerita-susi-sempat-selisih-pendapat-dengan-sandiaga-uno

Terkini Lainnya

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke