Salin Artikel

AHY Akan Temui Cak Imin, Bahas Koalisi Pilkada 2020

Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, pertemuan AHY dengan Cak Imin Rabu siang nanti bukan tidak mungkin akan membahas kerja sama politik alias koalisi pada Pilkada serentak 2020.

"Hubungan baik Demokrat-PKB sudah sangat panjang dan pertemuan siang nanti bisa saja berkembang membahas berbagai isu terkini. Termasuk tentang Pilkada 2020," ujar Riefky saat dihubungi, Rabu.

Menurut agenda, pertemuan digelar di kantor DPP PKB, Jakarta, pukul 13.00 WIB.

Riefky memastikan abhwa pertemuan kedua tokoh itu digelar dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Riefky menyebut, pertemuan ini sekaligus merupakan bagian dari rangkaian silaturahim AHY sebagai ketum baru Partai Demokrat.

"Pertemuan AHY-Muhaimin merupakan rangkaian kunjungan silaturahim Ketum AHY pascaterpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, 15 Maret 2020 yang lalu," kata dia.

Dalam pertemuan nanti, AHY juga akan memperkenalkan jajaran pengurus Partai Demokrat 2020-2025. Riefky sendiri akan mendampingi AHY siang nanti.

"AHY akan memperkenalkan perwakilan pengurus baru Partai Demokrat 2020-2025 yang Teuku Riefky Harsya, Renfile Antonio (Bendum), Herman Khaeron (Kepala BPOKK), dan Andi Arief (Kepala Bapilu)," tutur Riefky.

Menurut informasi, Cak Imin akan didampingi oleh Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Waketum Jazilul Fawaid dan Ketua DPP Faisol Reza di dalam pertemuan itu.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/08/12244671/ahy-akan-temui-cak-imin-bahas-koalisi-pilkada-2020

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke