Ia mengatakan, saat ini kemungkinan masih ada pasien positif Covid-19 yang berada di tengah masyarakat.
"Kita menyadari sepenuhnya bahwa belum seluruhnya bisa kita temukan. Kemungkinan masih ada yang kasus positif belum teridentifikasi dan berada di tengah kita," kata Yurianto dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Senin (6/7/2020).
Oleh karena itu, Yurianto berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
Di antaranya dengan selalu menjaga jarak, menggunakan masker, serta rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir minimal 20 detik.
"Kalau tidak (diterapkan protokol kesehatan) maka akan sangat mungkin untuk terinfeksi dan kemudian akan menambah kasus positif," ujarnya.
Yurianto juga mengatakan jumlah pasien yang positif terjangkit Covid-19 terus bertambah setiap harinya.
Berdasarkan data milik pemerintah hingga Senin (6/7/2020) pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 1.209 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Penambahan pasien itu menyebabkan kini ada 64.958 kasus Covid-19 di Indonesia secara akumulatif, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
"Kami dapatkan konfirmasi Covid-19 yang positif sebanyak 1.209 orang, sehingga akumulasinya sebanyak 64.958 orang," ujar Yurianto.
Data yang sama juga memperlihatkan jumlah pasien sembuh bertambah 814 orang. Sehingga totalnya pasien sembuh menjadi 29.919 orang.
Mereka dinyatakan sembuh setelah mendapatkan hasil dua kali negatif pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR).
Jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 pun bertambah 70 orang.
"Sehingga totalnya ada 3.241," ujar Yurianto.
https://nasional.kompas.com/read/2020/07/06/17014371/yurianto-ada-kasus-positif-covid-19-belum-teridentifikasi-berada-di-tengah