Dalam mempersiapkan pelaksanaannya, Baznas menggelar pelatihan bagi para mitra pelaksana pada Senin (29/6/2020) secara daring.
"Kondisi Indonesia yang saat ini masih terpapar pandemi Covid-19, menuntut adanya persiapan dan koordinasi matang serta eksekusi tepat agar penyaluran kurban ini dapat memenuhi protokol Covid-19 dan tidak melanggar syariah," ujar anggota Baznas, Nana Mintarti, dikutip dari siaran pers, Senin (29/6/2020).
Ia mengatakan, pandemi Covid-19 membuat Baznas tetap mengutamakan keselamatan masyarakat, termasuk dalam proses tata laksana ibadah kurban nantinya.
Ia pun berharap Baznas dapat melayani ibadah kurban bagi para pekurban yang sesuai syariah, standar kesehatan dan kesejahteraan hewan, dan protokol pencegahan Covid-19 yang diatur pemerintah.
Sementara itu, Kepala Program Pemberdayaan Peternak Mustahik Baznas Ajat Sudarjat mengatakan, pelatihan tersebut juga sebagai upaya dalam menyamakan persepsi dengan para mitra mengenai konsep pelaksanaan ibadah kurban 2020.
Hal tersebut tak terlepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda Tanah Air.
"Karena beberapa mitra baru bergabung, perlu adanya pematangan teknis lebih lanjut terkait pelaksanaan kurban mulai dari penyepakatan akad, pembagian kuota ternak yang disalurkan, teknis pelaksanaan, dokumentasi sampai pelaporan kegiatan," ujar Ajat.
Adapun pelatihan tersebut diikuti oleh tim Baznas pusat, 63 mitra pelaksana kurban dari 24 provinsi dan 51 kabupaten/kota, Baznas provinsi, Baznas kabupaten/kota, serta DKM masjid dan masyarakat sekitar lokasi mitra pelaksana kurban.
https://nasional.kompas.com/read/2020/06/29/11390391/pandemi-covid-19-jelang-idul-adha-baznas-akan-gelar-kurban-online