Salin Artikel

Hari Pertama PPDB Jabar Tahap 2, Orangtua Siswa Berbondong-bondong Datangi Sekolah

Mereka datang membawa map untuk mendaftar. Padahal menurut aturan yang baru, selama pandemi, orangtua seharusnya mendaftar secara online.

“Kita tanya, pak, bu, ada keperluan apa? Mereka jawab mau mendaftar,” ujar Panitia Informasi dan Pengaduan SMAN 9 Bandung, Iwan Hermawan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/6/2020).

Iwan menjelaskan, ada dua alasan para orangtua ini ke sekolah. Pertama, orangtua tidak tahu harus mendaftar online dan tidak mengerti cara mendaftar online.

Kedua, mereka sudah mendaftar online tapi namanya belum muncul di PPDB online Jabar karena belum diverifikasi sekolah.

“Aturannya kan, orangtua mendaftar, kemudian sekolah memverifikasi, kemudian muncul datanya di PPDB online,” tutur dia.

Puluhan yang datang, tak mungkin disuruh pulang...

Melihat puluhan orangtua yang datang, tidak mungkin sekolah menyuruh pulang. Akhirnya panitia mendapat pekerjaan tambahan yakni membantu orangtua mendaftar online.

Karena pekerjaan tambahan ini, kemungkinan pengerjaan verifikasi membutuhkan waktu lebih lama.

“Sudah biasa kami mah. Bisa jadi hari ini sampai jam 10 malam lagi,” ucap Iwan.

Kondisi ini, sambung dia, disebabkan kurangnya sosialisasi. Seharusnya alur sosialisasi dari Dinas Pendidikan Jawa Barat ke Disdik kota/kabupaten lalu ke sekolah, guru, terakhir orangtua.

“Nah, saya enggak tahu dimana putusnya alur sosialisasi ini,” ungkap Iwan.


Membludak

Pendaftaran hari pertama tahap dua ini membludak. Hingga sore ini, jumlahnya mencapai 160 orang.

Dari pantauannya, masih ada orangtua yang salah menentukan titik koordinat. Iwan mengigatkan, penentuan titik koordinat zonasi bukan berdasarkan hitungan Google Maps, tapi menarik garis lurus.

“Tidak semua orangtua bisa melakukan hal ini,” kata Iwan.

Selain itu, orangtua disarankan untuk melihat passing grade tahun lalu. Untuk SMAN 9 Bandung sendiri, zonasi 2019 hanya 900 meter.

Untuk itu, bagi orangtua yang tinggalnya jauh untuk mulai ancang-ancang menyiapkan alternatif lain. Misalnya, memilih sekolah swasta.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/25/19450011/hari-pertama-ppdb-jabar-tahap-2-orangtua-siswa-berbondong-bondong-datangi

Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke