Salin Artikel

Duel Antarteman Sekampung Berujung Maut, Satu Orang Tewas

BARABAI, KOMPAS.com - AR (39), warga Desa Banua Kepayang, Kecamatan Labuan Amas Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), ditangkap polisi lantaran membunuh teman sekampungnya sendiri.

Paur Sub Bagian Humas Polres HST Aipda Husaini mengatakan, tanpa permasalahan yang jelas, korban MS (33) datang ke rumah pelaku membawa sebilah parang.

Sesampainya di rumah AR, korban langsung mengacungkan parang miliknya dan menantang AR untuk berduel.

"Pelaku AR sedang berada di rumah kemudian datang korban MS dan langsung menantang AR dengan mengacungkan sebilah parang," ujar Aipda Husaini saat dikonfirmasi, Rabu (24/6/2020) malam.

AR yang tidak mengerti permasalahan awalnya tidak menggubris dan berusaha menenangkan korban karena merasa korban adalah teman baiknya.

Saat didekati oleh AR, korban malah langsung menebasnya dengan parang yang dibawanya, duel antara keduanya tak terhindarkan.

Saat berduel, kata Husaini, parang yang dibawa oleh korban terlepas dan berpindah tangan ke AR.

"Pelaku AR sempat bergulat dengan korban. Saat bergulat itu parang yang dibawa korban terjatuh kemudian diambil oleh pelaku dan langsung membacok korban," jelasnya.

Mengenai tebasan dari parangnya sendiri, korban pun sempoyongan dengan luka di bagian kening.

Melihat korban sempoyongan, AR langsung meninggalkannya dan membuang parang yang digunakannya ke dekat korban.

Beberapa warga yang menyaksikan duel tersebut kemudian berusaha membawa korban ke Rumah Sakit Damanhuri Barabai untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong.

"Korban mengalami luka pada bagian tangan dan luka sobek pada kening. Tak terima kejadian itu, keluarga korban melapor ke polisi," tambahnya.


Mendapat laporan dari keluarga korban, polisi kemudian mencari tau keberadaan AR.

Sempat menghilang selama beberapa jam, AR akhirnya menyerahkan diri ke Kepala Desa dan kemudian diantar ke Polres HST untuk proses hukum lebih lanjut.

Di hadapan polisi, AR mengaku membela diri dari serangan korban dan tidak tahu persis apa yang membuat korban datang ke rumahnya membawa parang untuk mengajaknya berduel.

Atas perbuatannya, AR dijerat Pasal 338 subsider Pasal 351 tentang penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/25/08561541/duel-antarteman-sekampung-berujung-maut-satu-orang-tewas

Terkini Lainnya

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Nasional
Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke