Salin Artikel

Pemerintah Targetkan Produksi Perlengkapan Tes PCR dalam Satu Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut pemerintah akan menaikkan produksi perlengkapan tes polymerase chain recation (PCR) dalam negeri.

Hal tersebut berdasarkan hasil peninjauan langsung Muhadjir ke perusahaan farmasi milik negara, PT Bio Farma di Bandung, Sabtu (20/6/2020) lalu.

"Kami akan menaikkan produksi PCR yang sekarang sangat dibutuhkan untuk tes Covid-19," ujar Muhadjir dalam acara Ngobrol Pintar di MUI, Rabu (24/6/2020) malam.

Menurut Muhadjir, saat ini Indonesia masih tergantung dengan impor untuk memenuhi kebutuhan alat tes PCR.

Oleh sebab itu, pemerintah berupaya mendorong produksi alat tes PCR dalam negeri.

Muhadjir mengatakan, dalam waktu satu bulan ini pemerintah menargetkan Bio Farma sudah bisa memproduksinya sendiri.

"PCR sekarang sangat dibutuhkan untuk tes Covid-19, sekarang masih tergantung impor kita harapkan dalam waktu satu bulan sudah mengandalkan produksi dalam negeri," kata dia.

Sebelumnya saat rapat terbatas dengan Presiden pada Senin (22/6/2020), Muhadjir melaporkan terkait produksi alat tes PCR dalam negeri.

Ia menargetkan Bio Farma bisa memproduksi lebih dari 50.000 unit perlengkapan tes PCR. Selain itu Muhadjir telah menetapkan target agar Bio Farma bisa memproduksi 2 juta unit per bulan.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/24/20555021/pemerintah-targetkan-produksi-perlengkapan-tes-pcr-dalam-satu-bulan

Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke