Salin Artikel

Cerita Gubernur Gorontalo Ubah Miras Cap Tikus Jadi Hand Sanitizer...

Hand sanitizer di daerahnya diolah dari minuman tradisional Cap Tikus yang mengandung alkohol sebesar 40 persen.

"Ini hand sanitizer Sofi. Ini asli buatan masyarakat Gorontalo," ujar Rusli saat mengisi talkshow daring yang digelar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Rabu (24/6/2020).

Dia mengungkapkan, pada awalnya Pemerintah Provinsi Gorontalo sempat sulit mendapatkan bahan baku hand sanitizer.

Ide membuat cairan pembersih tangan ini bermula ketika Rusli diundang untuk menghadiri pemusnahan 40 ribu ton minuman Cap Tikus oleh aparat setempat.

Dia lantas berpikir untuk mengolah kembali minuman berkadar alkohol 40 persen itu agar bisa mencapai kadar alkohol yang bisa digunakan sebagai bahan antiseptik, yakni sebesar 70 persen.

Selama ini, minuman Cap Tikus dikenal sebagai minuman beralkohol tradisional khas Minahasa yang diolah dari fermentasi air nira dari Pohon Aren (Enau).

Saat itu, Rusli langsung menghubungi Guberner Sulawesi Utara Olly Dondokambey untuk bekerjasama mengolah bahan yang ada.

"Saya telepon beliau, lalu menanyakan, bagaimana kalau kita kerja sama. Sehingga petani anda tak rugi, masyarakat saya juga tidak minum miras, " ungkap Rusli.

"Saya katakan bagaimana kalau kita olah ini ini jadi hand sanitizer berkualitas. Pak Olly lantas setuju lalu kita bikin MOU agar minuman Cap Tikus ini tidak kucing-kucingan dengan petugas," tutur dia.

Rusli mengungkapkan, dari hasil pengolahan yang dilakukan, ternyata hasilnya bagus. Tak kalah dengan produk yang beredar di pasaran.

Bahan baku yang ada itu setelah diolah sudah bisa ditingkatkan kadar alkoholnya menjadi 70 persen dan diproduksi menjadi Hand Sanitizer Sofi.

Menurut Rusli, pihaknya juga telah membagi-bagikan hand sanitizer ini kepada masyarakat.

"Sekarang ini jadi andalan kita. Alhamdulillah," ujar dia.

Rusli juga membenarkan bahwa nantinya hand sanitizer Sofi itu akan diproduksi secara massal untuk masyarakat Indonesia.

"Iya (produksi massal). Ini tulisannya saja Sofi Hand Sanitizer untuk Indonesia Sehat," tambah dia.

Sebagaimana diketahui, hand sanitizer menjadi salah satu produk kesehatan yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat.

Pasalnya, selain sabun cuci tangan, hand sanitizer dapat menjadi alternatif pembersih tangan dan melindungi tangan dari kuman, bakteri dan virus, termasuk virus penyebab Covid-19.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/24/13502131/cerita-gubernur-gorontalo-ubah-miras-cap-tikus-jadi-hand-sanitizer

Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke