Salin Artikel

Wapres Ma'ruf Amin Dianugerahi Doktor Honoris Causa oleh UMI Makassar

Gelar tersebut diberikan kepada Wapres Ma'ruf Amin oleh Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sulawesi Selatan dalam Dies Natalies ke-66 universitas tersebut, Selasa (23/6/2020).

Rektor UMI Basri Moding menyematkan secara langsung pemberian gelar itu secara virtual kepada Ma'ruf Amin.

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada rektor dan seluruh civitas akademika UMI yang pada hari ini menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Ilmu Manajemen Keminatan Syariah kepada saya," ujar Wapres Ma'ruf Amin dalam pidatonya.

Ia memaknai pemberian gelar tersebut sebagai bentuk penghargaan karena dirinya menjadi bagian dari proses pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia

Selain berterima kasih, Wapres Ma'ruf Amin juga mengajak UMI untuk bisa berkiprah dalam pengembangan ekonomi nasional, khususnya ekonomi syariah.

"Kita masih butuh perjalanan panjang untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai sumber kemaslahatan umat," kata dia.

Adapun, gelar doktor honoris causa yang diberikan kepada Wapres Ma'ruf Amin oleh UMI ini karena ia dianggap memiliki pemikiran moderat dan metodologis yang tertuang dalam fatwa-fatwa dewan syariah nasional majelis ulama Indonesia (DSN MUI).

Hal itu membuat fatwa-fatwa yang dikeluarkan DSN MUI mudah diserap lembaga regulator untuk dijabarkan dalam setiap kebijakan atau regulasi yang akan dibuat.

"Dapat dikatakan, secara tidak langsung, pemikiran K.H Ma'ruf Amin sangat kuat mempengaruhi regulasi terkait ekonomi syairah di negeri ini," ujar Wakil Rektor I UMI Hanafi Assad yang membacakan surat keputusan pemberian gelar doctor honoris causa kepada Ma'ruf.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/23/10414931/wapres-maruf-amin-dianugerahi-doktor-honoris-causa-oleh-umi-makassar

Terkini Lainnya

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke