Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] 79 Pedagang Positif Covid-19, 12 Pasar di Jakarta Tutup | John Kei Ditangkap Polisi Lagi

Tes massal yang diselenggarakan di banyak pasar di Jakarta semakin membuka potensi penyebaran virus yang masih tinggi di area pasar tradisional.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkap saat ini sudah ada 79 pedagang positif Covid-19 di 12 pasar tradisional.

Pasar-pasar itu pun akhirnya ditutup sementara untuk memutus persebaran virus corona.

Berita seputar penyebaran Covid-19 di pasar tradisional di Jakarta menjadi berita terpopuler Megapolitan Kompas.com pada Minggu (21/6/2020).

Isu lainnya yang menjadi sorotan pembaca adalah soal penangkapan John Kei. Terpidana kasus pembunuhan berencana yang kini dalam status bebas bersyarat itu kembali tersandung kasus pidana.

Kali ini, John Kei ditangkap polisi karena ia dan anak buahnya diduga terlibat kasus penganiayaan di Green Lake City dan pembacokan di Cengkareng, Jakarta Barat.

Baca empat berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sebagai berikut:

1. Ada 79 pedagang pasar di Jakarta positif Covid-19

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, terdapat 79 pedagang di 12 pasar tradisional di Jakarta dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil tes swab massal oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Saat ini, kata Riza, 79 pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 sudah melakukan isolasi mandiri.

Dengan adanya pedagang yang positif Covid-19, 12 pasar tradisional itu ditutup sementara.

"Terhadap 12 pasar tersebut, kami melakukan penutupan sementara kemudian dibersihkan," ujar Riza dalam siaran pers Pemprov DKI, Sabtu (20/6/2020) malam.

Riza mengatakan, tes swab massal telah dilaksanakan terhadap para pedagang di 33 pasar tradisional di Jakarta.

Berdasarkan hasil sementara, pedagang di 12 pasar dinyatakan terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), pedagang di tujuh pasar dinyatakan negatif Covid-19, sedangkan pedagang di pasar-pasar lainnya masih menunggu hasil.

Baca selengkapnya di sini.

2. John Kei ditangkap polisi lagi

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, 25 orang yang diduga terlibat peristiwa penganiayaan dan keributan di Green Lake City, Tangerang Kota dan Cengkareng, Jakarta Barat, ditangkap di markas kelompok John Kei.

Yusri menyampaikan, salah satu terduga pelaku yang ditangkap adalah pemimpin kelompok tersebut yakni John Kei. Para terduga pelaku sempat menghalangi polisi yang hendak menangkapnya.

"Dua orang yang diduga pelaku atas nama C dan JK (John Kei) ditangkap di Jalan Titian Indah Utama X pada jam 20.15, markas kelompok John Kei," kata Yusri dalam keterangan tertulis, Minggu (21/6/2020).

Saat menggeledah markas tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti yakni 28 buah tombak, 24 buah senjata tajam, 2 buah ketapel panah, 3 buah anak panah, 2 buah stik bisbol, dan 17 buah ponsel.

Baca selengkapnya di sini.

Dalam video tersebut, perekam video mengatakan banyak orang memakai topeng berkumpul dan memecahkan kaca mobil.

Dalam video lainnya, terlihat petugas sekuriti (satpam) menutup pintu gerbang. Namun, gerbang tersebut diterobos mobil.

Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Yudhistira Midhyawan membenarkan video yang beredar di media sosial tersebut.

Yudhistira mengatakan, setelah mengetahui ada keributan, polisi langsung ke lokasi kejadian untuk menyelidiki kejadian sebenarnya.

"Kami masih mendalami kejadian ini," ujar dia melalui pesan singkat, Minggu.

Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Tak lama berselang, warga melaporkan peristiwa pembacokan terjadi di Jalan Raya Kresek, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Seorang pria tewas tergeletak di jalan raya setelah dibacok oleh sekelompok orang tak dikenal.

Dua peristiwa ini kemudian mengarah pada sosok John Kei yang pernah dipenjara dalam kasus pembunuhan berencana terhadap bos Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung.

Polisi pun menggerebek kediaman John Kei. Sebanyak 25 orang diamankan, termasuk John Kei. Mereka kini masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Baca selengkapnya di sini.

Ucapan selamat ulang tahun melalui pesan suara tersebut diunggah di akun resmi Twitter @aniesbaswedan.

"Kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi yang saya hormati, izinkan kami mengucapkan selamat ulang tahun," kata Anies seperti dikutip Kompas.com.

Anies berdoa semoga amanat besar yang diemban Jokowi sebagai Presiden RI dapat dijalankan dengan baik. Anies juga mendoakan Jokowi agar diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan kemudahan dalam memimpin Indonesia.

"Semoga Bapak selalu diberikan kesehatan, selalu bahagia, selalu diberikan kemudahan dalam menjalankan amanah, selalu dalam keberkahannya, dan Insya Allah selalu dalam lindungan Allah SWT," ujar Anies.

Baca selengkapnya di sini.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/22/08132161/populer-jabodetabek-79-pedagang-positif-covid-19-12-pasar-di-jakarta-tutup

Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke