Apalagi, saat ini kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah dan secara keseluruhan mencapai 40.400 kasus.
Jumlah ini tercatat setelah ada penambahan 1.106 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
"Ini adalah gambaran bahwa kita harus kembali lebih ketat untuk mengendalikan sebaran penyakit ini, dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa (16/6/2020).
Yuri melanjutkan, penambahan kasus baru ini masih didominasi hasil dari contact tracing secara agresif terhadap orang-orang yang berkontak dekat dengan pasien positif.
Contact tracing kemudian dilanjutkan dengan melakukan tes kepada para orang-orang tersebut.
Dari situ, kata Yuri, hasil tambahan pasien positif ternyata cukup banyak. Menurut Yuri, hasil ini harus menjadi perhatian.
"Karena kasus-kasus positif inilah yang harus kita edukasi untuk melaksanakan isolasi dengan baik," tuturnya.
Apabila orang yang positif itu menunjukkan gejala yang membutuhkan layanan perawatan, maka akan segera dibawa ke rumah sakit.
Namun, pada kasus dengan gejala ringan, tetap disarankan melakukan isolasi mandiri.
"Isolasi mandiri harus dilakukan secara ketat sesuai protokol yang kita tetapkan. Ini menjadi kunci untuk kemudian memutus rantai penularan Covid-16," kata Achmad Yurianto.
Sebelumnya, Yurianto memaparkan, setidaknya ada lima provinsi yang mencatat penambahan kasus Covid-19 dengan angka tinggi.
Jawa Timur kembali mencatat penambahan harian tertinggi dengan 245 kasus baru Covid-19.
Berikutnya, ada Sulawesi Selatan dengan 175 kasus baru, Kalimantan Selatan dengan 169 kasus baru, DKI Jakarta dengan 101 kasus baru, dan Jawa Tengah dengan 56 kasus baru.
"Jumlah ini didapatkan dari tracing yang agresif dari setiap kasus positif yang dirawat," tutur Yuri.
Data yang sama juga memperlihatkan ada penambahan 580 pasien Covid-19 yang dianggap sembuh.
Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Dengan demikian, kini ada 15.703 pasien yang sembuh setelah sempat terpapar Covid-19.
Namun, ada penambahan 33 pasien yang tutup usia setelah terinfeksi virus corona. "Sehingga totalnya menjadi 2.231 orang," ujar Yurianto.
https://nasional.kompas.com/read/2020/06/16/17400691/ada-40400-kasus-pemerintah-kita-harus-lebih-ketat-kendalikan-penularan-covid