Salin Artikel

Profil Pramono Edhie Wibowo, Ipar SBY yang Punya Karier Cemerlang di Militer

Selama ini, Pramono dikenal sebagai jenderal purnawirawan TNI dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 6 Mei 1955 itu tumbuh besar di lingkungan militer. Pramono merupakan anak dari Letnan Jenderal Purnawirawan Sarwo Edhie, tokoh militer yang dinilai berperan dalam peralihan dari Orde Lama ke Orde Baru.

Karier militer yang cemerlang

Mengikuti jejak sang ayah, Pramono lulus dari Akademi Militer pada 1980. Pada tahun yang sama, ia ditunjuk sebagai Komandan Pleton Grup I Kopassandha.

Kemudian, pada 1981, ia ditunjuk menjadi perwira operasi Grup I Kopassandha. Tahun 1984 ia ditunjuk menjadi Komandan Kompi 112/11 Grup 1 Kopassandha.

Karier militernya terus melesat setelah Pramono menempuh Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Sesko AD) di tahun 1995.

Setahun setelahnya, Pramono menempati posisi sebagai Perwira Intel Operasi grup I Kopassus. Tahun 1996 ia naik lagi menjad wakil komandan, hingga terpilih menjadi komandan dua tahun berikutnya.

Setelah reformasi pada 1998, Pramono terpilih menjadi ajudan Presiden Megawati Soekarno Putri pada tahun 2001.

Pada periode ini juga, ia menyempatkan diri melanjutkan studi di Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI). Pada 2004, ia meraih jabatan sebagai Perwira TInggi Staf Ahli Bidang Ekonomi Sesko TNI.

Pada tahun-tahun berikutnya, karier Pramono Edhie Wibowo semakin cemerlang.

Tercatat, pada tahun 2005 ia menjabat sebagai Wakil Danjen Kopassus. Tahun 2007 menjadi Kasdam IV/Diponegoro, dan selama 2008 sampai 2009 menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.


Jabatan sebagai Panglima KOSTRD Pangdam III Siliwangi pun mudah ia raih pada tahun 2009.

Kemudian, pada 2011, Pramono dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Ia menggantikan Jenderal TNI George Toisutta.

Jabatan KSAD merupakan puncak karier Pramono sebelum akhirnya pensiun secara resmi dari militer pada Mei 2013.

Ipar SBY dan politisi Partai Demokrat

Pramono Edhie Wibowo merupakan ipar dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia adalah adik dari istri SBY, Ani Yudhoyono.

Setelah pensiun dari militer pada 2013, Pramono masuk ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Demokrat. Ia ditunjuk sebagai salah satu anggota dewan pembina.

Pada tahun yang sama, ia ikut sebagai peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat. Saat itu, Pramono berkompetisi dengan 10 orang lainnya.

Hasil konvensi calon presiden Partai Demokrat itu diumumkan pada 16 Mei 2014. Pramono menempati posisi kedua setelah Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/13/21374521/profil-pramono-edhie-wibowo-ipar-sby-yang-punya-karier-cemerlang-di-militer

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke