Ia pun mengapresiasi jajaran pemerintah daerah di Kepulauan Anambas yang sukses mempertahankan status daerah mereka sebagai zona hijau. Itu berarti belum ada kasus Covid-19 di sana.
“Kami datang ke sini untuk mengecek juga situasi Covid. Alhamdulillah Anambas ini daerah hijau, pertahankan hijaunya," kata Tito melalui keterangan tertulis, Kamis (4/6/2020).
Ia juga mengapresiasi masyarakat Anambas yang tetap menjalankan protokol kesehatan meskipun wilayahnya berstatus zona hijau.
Protokol kesehatan tersebut meliputi penggunaan masker dan tetap menjaga jarak fisik antarpenduduk di ruang publik.
“Sangat paham saya lihat, mulai dari masker, bagaimana tadi kita melihat cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, termasuk di tempat ibadah. Ini memberikan rasa confident (percaya diri) bahwa di Anambas ini sudah mengerti tentang protokol kesehatan Covid,” lanjut Tito.
Tito menambahkan, sebagai daerah yang akan melangsungkan pilkada, Pemda Anambas juga harus memperhatikan anggarannya, terutama terkait penerapan protokol kesehatan dalam pesta demokrasi itu.
Ia meminta kepala daerah memastikan alokasi anggaran untuk pelaksanaan protokol kesehatan, seperti penyediaan alat-alat untuk pelindung diri petugas maupun masyarakat pemilih nantinya.
Dengan demikian, pelaksanaan pilkada tetap aman jika nantinya pandemi Covid-19 masih melanda.
"Segera untuk dicairkan supaya agenda 9 Desember terlaksana, siapapun dipilih adalah urusan rakyat dan urusan Tuhan ya, tentunya kita berharap Anambas memiliki pemimpin yang baik, pemimpin yang dapat memajukan Anambas,” lanjut Tito.
https://nasional.kompas.com/read/2020/06/04/22521741/cek-penanganan-covid-19-di-anambas-mendagri-ini-zona-hijau-pertahankan