Salin Artikel

Begini Cara WNI di Washington DC Rayakan Idul Fitri Saat Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat perayaan Idul Fitri tahun ini berbeda. Namun, tak berarti masyarakat kehilangan kreativitas untuk merayakannya.

Seperti yang dilakukan warga negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat. Mereka melakukan kegiatan silaturahim secara virtual.

Kegiatan tersebut diselenggarakan KBRI Washington DC, dengan dukungan organisasi masyarakat serta diaspora Indonesia di Ibu Kota Amerika Serikat dan sekitarnya.

Semangat untuk merayakan Lebaran tidak luntur meski situasi sedang sulit dan serba terbatas.

“Kita semua, baik yang berada di AS maupun di Tanah Air, sedang menghadapi pandemi Covid-19,” ujar Wakil Duta Besar RI untuk AS Iwan Freddy Hari Susanto melalui keterangan tertulis, Senin (25/5/2020).

“Namun, situasi yang sulit ini tidak akan pernah bisa melunturkan semangat dan antusiasme kita semua untuk merayakan hari Lebaran dengan penuh suka cita, kebahagiaan, dan semarak,” tutur dia.

Iwan mengajak masyarakat untuk menjadikan Lebaran sebagai momentum untuk menumbuhkan optimisme dalam melawan wabah Covid-19.

Acara tersebut disiarkan langsung di laman Facebok KBRI Washington DC pada Sabtu (23/5/2020) malam waktu setempat.

Puluhan video ucapan selamat Idul Fitri dari berbagai organisasi WNI di Washington DC juga ditayangkan saat acara tersebut.

Video perayaan Idul Fitri di tahun-tahun sebelumnya turut diputar.

Pesan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di hari raya Idul Fitri yang terekam dalam video mengisi puncak acara.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan kegiatan E-Takbiran yang diselenggarakan oleh Indonesian Muslim Association in America (IMAAM Center).

Ratusan jemaah mengikuti bacaan takbir, tahmid, dan tahlil dengan khusyuk dari rumahnya masing-masing.

Pada hari berikutnya atau hari pertama Lebaran, Minggu (24/5/2020), IMAAM Center memfasilitasi para jemaah untuk melakukan halal-bihalal yang telah disesuaikan dengan protokol kesehatan Covid-19.

Mereka menamakan kegiatan tersebut Lebaran Drive-Through.

Para pengendara dapat mengucapkan selamat Lebaran tanpa harus turun dari kendaraannya.

Tak hanya mengucapkan selamat Lebaran, mereka juga dapat mengambil makanan yang telah dipesan secara online melalui jalur drive-through.

Harapannya, makanan tersebut dapat mengobati rasa rindu para WNI di Amerika Serikat terhadap suasana Lebaran di Indonesia.

Presiden IMAAM Center Arif Musthofa berharapkegiatan Lebaran Drive-Through dapat membahagiakan umat Muslim saat Idul Fitri.

“Pemerintah setempat belum membolehkan rumah-rumah ibadah beroperasi secara penuh. Namun dengan keterbatasan ini, kami mencoba untuk tetap menghadirkan suasana perayaan hari raya Idul Fitri,” ucap Arif.

“Kami ingin masyarakat Muslim tetap happy di akhir bulan Ramadhan dan di awal bulan Syawal,” imbuhnya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/26/07371721/begini-cara-wni-di-washington-dc-rayakan-idul-fitri-saat-pandemi

Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke