Salin Artikel

Ini Sebaran 21.745 Kasus Covid-19 di Indonesia, DKI Jakarta 6.515 Kasus

Yuri menjelaskan, hingga Sabtu (23/5/2020), ada 21.745 kasus Covid-19 atau bertambah 949 kasus baru.

Penambahan kasus terjadi di 24 provinsi. Sementara, secara total persebaran kasus penularan Covid-19 terjadi di 34 provinsi.

"Konfirmasi Covid-19 yang positif naik 949 sehingga totalnya menjadi 21.745," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Sabtu sore.

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, DKI Jakarta masih menjadi daerah dengan jumlah penularan tertinggi yakni 6.515 kasus.

Daerah lainnya dengan jumlah kasus yang tinggi, seperti Jawa Timur (3.595 kasus), Jawa Barat (2.045 kasus), Jawa Tengah (1.288 kasus), dan Sulawesi Selatan (1.264 kasus).

Hari ini juga tercatat penambahan pasien sembuh berjumlah 192 orang, sehingga totalnya menjadi 5.249 orang.

Adapun jumlah pasien meninggal dunia 1.351 orang atau bertambah 25 orang dari hari sebelumnya.

Berikut data sebaran kasus Covid-19 di 34 provinsi berdasarkan data pemerintah hingga 23 Mei 2020:

1. Aceh: Total 19 kasus

2. Bali: Tambah 8 kasus baru, total 388 kasus

3. Banten: Total 768 kasus

4. Bengkulu: Total 69 kasus

5. Daerah Istimewa Yogyakarta: Tambah 5 kasus baru, total 225 kasus

6. DKI Jakarta: Tambah 115 kasus baru, total 6.515 kasus

7. Gorontalo: Tambah 2 kasus baru, total 49 kasus

8. Jambi: Total 91 kasus

9. Jawa Barat: Tambah 43 kasus baru, total 2.045 kasus

10. Jawa Tengah: Tambah 54 kasus baru, total 1.288 kasus

11. Jawa Timur: Tambah 466 kasus baru, total 3.595 kasus

12. Kalimantan Barat: Tambah 28 kasus baru, total 168 kasus

13. Kalimantan Selatan: Tambah 18 kasus baru, total 590 kasus

14. Kalimantan Tengah: Tambah 2 kasus baru, total 292 kasus

15. Kalimantan Timur: Tambah 3 kasus baru, total 274 kasus

16. Kalimantan Utara: Total 163 kasus

17. Kepulauan Bangka Belitung: Tambah 3 kasus, total 39 kasus

18. Kepulauan Riau: Tambah 9 kasus baru, total 150 kasus

19. Lampung: Total 105 kasus

20. Maluku: Total 157 kasus

21. Maluku Utara: Total 99 kasus

22. Nusa Tenggara Barat: Tambah 10 kasus baru, total 474 kasus

23. Nusa Tenggara Timur: Total 79 kasus

24. Papua: Tambah 57 kasus baru, total 494 kasus

25. Papua Barat: Tambah 10 kasus baru, total 129 kasus

26. Riau: Tambah 1 kasus baru, total 110 kasus

27. Sulawesi Barat: Total 86 kasus

28. Sulawesi Selatan: Tambah 59 kasus baru, total 1.264 kasus

29. Sulawesi Tengah: Tambah 3, total 121 kasus

30. Sulawesi Tenggara: Tambah 4 kasus baru, total 215 kasus

31. Sulawesi Utara: Tambah 3 kasus baru, total 201 kasus

32. Sumatera Barat: Tambah 5 kasus baru, total 443 kasus

33. Sumatera Selatan: Tambah 32 kasus baru, total 725 kasus

34. Sumatera Utara: Tambah 9 kasus baru, total 294 kasus.

Dalam proses verifikasi berjumlah 21 kasus.

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/23/22410811/ini-sebaran-21745-kasus-covid-19-di-indonesia-dki-jakarta-6515-kasus

Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke