Salin Artikel

Menhan Prabowo Cek Kesiapan Rumah Sakit Dr Suyoto untuk Tangani Wabah Covid-19

Kunjungan itu dalam rangka meninjau kesiapan Rumah Sakit Dr Suyoto dalam mendukung percepatan penanganan pandemik Covid-19.

"Kementerian Pertahanan turut memiliki tanggung jawab dalam menghadapi pandemik Covid-19," kata Prabowo dalan keterangan tertulisnya, Jumat (8/5/2020).

"Untuk itu kita tingkatkan kemampuan Rumah Sakit Dr Suyoto yang tadinya rumah sakit umum, sehingga saat ini memiliki kemampuan menampung sampai dengan 220 pasien Covid-19," lanjut dia.

Peningkatan kapasitas rumah sakit itu meliputi penambahan fasilitas 220 tempat tidur untuk pasien rawat inap, 10 ruang ICU, 6 tempat tidur IGD dan 10 alat ventilator.

Kemudian penambahan tenaga medis yang meliputi dokter, bidan, perawat, petugas radiologi, psikologi, kesehatan masyarakat, analisa kesehatan hingga farmasi.

Tenaga medis tersebut selain berasal dari Rumah Sakit Dr Suyoto juga ditambah dukungan dari relawan komponen pendukung pertahanan negara bidang kesehatan.

Meskipun melakukan peningkatan kapasitas rumah sakit, Prabowo berharap tidak akan ada lagi penambahan pasien positif Covid-19 di Indonesia.

Dia pun mengingatkan agar semua pihak bisa bergotong-royong untuk meredakan pandemi Covid-19.

"Kita optimis bahwa kita mampu menghadapi pandemi ini," ujar Prabowo.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut di antaranya Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono.

Kemudian Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsda TNI Donny Ermawan, Kapusrehab Kementerian Petahanan Brigjen TNI Asrofi S. Surachman, dan Kepala Rumah Sakit Dr. Suyoto Kolonel Daniel Lumadyo Wartoadi.

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/09/10173981/menhan-prabowo-cek-kesiapan-rumah-sakit-dr-suyoto-untuk-tangani-wabah-covid

Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke