Salin Artikel

Ini Sebaran 12.438 Kasus Covid-19 di 34 Provinsi, DKI Jakarta Catat 4.770 Kasus

Informasi tersebut disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu sore.

Yuri mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Rabu, ada penambahan 367 kasus baru Covid-19.

"Dengan demikian total ada 12.438 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini, " ujar Yuri.

Berdasarkan data yang dipaparkannya, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 22 provinsi, antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sementara itu, kasus penularan Covid-19 hingga saat ini terjadi 350 kabupaten/kota yang berada 34 provinsi.

Merujuk kepada data pemerintah, kasus penularan Covid-19 secara total terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 4.770 kasus.

Kemudian disusul Jawa Barat (1.320 kasus), Jawa Timur (1.221 kasus), Jawa Tengah (891 kasus) dan Sulawesi Selatan (665 kasus).

Yuri melanjutkan, pemerintah juga mencatat ada penambahan 120 pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Dengan demikian, total pasien sembuh ada 2.317 orang," tutur Yuri.

Kemudian, Yuri menyatakan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada penambahan 23 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

"Sehingga jumlah pasien meninggal dunia menjadi 885 orang," ujar Yuri

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di 34 provinsi berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga 6 Mei 2020 :

1. Aceh: tambah 5, total 17 kasus

2. Bali: total 277 kasus

3. Banten: tambah 29 kasus baru, total 487 kasus

4. Bangka Belitung: total 28 kasus

5. Bengkulu: total 14 kasus

6. DIY: total 122 kasus

7. DKI Jakarta: tambah 83 kasus, total 4.770 kasus

8. Jambi: tambah 4 kasus, total 47 kasus

9. Jawa Barat: tambah 20 kasus, total 1.320 kasus

10. Jawa Tengah: tambah 42 kasus, total 891 kasus

11. Jawa Timur: tambah 50 kasus, total 1.221 kasus

12. Kalimantan Barat: tambah 17 kasus, total 90 kasus

13. Kalimantan Timur: tambah 14 kasus, total 182 kasus

14. Kalimantan Tengah: tambah 5 kasus, total 186 kasus

15. Kalimantan Selatan: tambah 13 kasus, total 225 kasus

16. Kalimantan Utara: tambah 0 kasus, total 131 kasus

17. Kepulauan Riau: tambah 1 kasus, total 98 kasus

18. NTB: tambah 4 kasus, total 289 kasus

19. Sumatera Selatan: total 210 kasus

20. Sumatera Barat: tambah 17 kasus, total 238 kasus

21. Sulawesi Utara: total 45 kasus

22. Sumatera Utara: tambah 11 kasus, total 141 kasus

23. Sulawesi Tenggara: total 69 kasus

24. Sulawesi Selatan: tambah 25 kasus, total 665 kasus

25. Sulawesi Tengah: total 70 kasus

26. Lampung: tambah 8 kasus baru, total 63 kasus

27. Riau: total 61 kasus

28. Maluku Utara: total 50 kasus

29. Maluku: total 23 kasus

30. Papua Barat: tambah 4 kasus, total 53 kasus

31. Papua: tambah 1 kasus, 248 kasus

32. Sulawesi Barat: 58 kasus

33. NTT: 12 kasus

34. Gorontalo: total 15 kasus

Dalam proses verifikasi: 22 kasus

Total: 12.438 kasus

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/07/07454321/ini-sebaran-12438-kasus-covid-19-di-34-provinsi-dki-jakarta-catat-4770-kasus

Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke