Salin Artikel

Kemensos Mulai Distribusikan Bansos ke Wilayah Bodetabek, Target 600.000 KK

Berdasarkan data yang diperoleh Kemensos, Juliari menyebutkan target bantuan didistribusikan untuk 600.000 kepala keluarga (KK). 

Namun, dia menyebutkan, hingga saat ini data calon penerima bansos yang tersedia secara jelas yaitu 505.621 KK.

"Untuk wilayah Bodetabek akan start hari ini. Dari pagu 600.000, data yang tersedia, yang clean and clear itu adalah 505.621 KK. Ini pun ada sisa sekitar 94.000 sekian yang masih belum ada datanya," kata Juliari dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, Rabu (6/5/2020).

Ia pun berencana menggelar rapat virtual dengan para kepala daerah terkait untuk mengonfirmasi data calon penerima bansos.

"Nanti kami juga akan melakuka vidcon dengan kepala-kepala daerah terkait untuk meminta tambahan data agar bisa memenui pagu yang sudah ditetapkan," ucap Juliari.

Ia mengatakan, nilai bansos yang diperoleh yaitu Rp 600.000 per keluarga per bulan.
Bantuan diberikan selama tiga bulan berturut-turut.

"Ini sudah termasuk ongkos kirim dan pajak. Jadi nilainya kalau dihitung sembakonya mungkin kurang dari Rp 600.000, karena ada ongkos kirim dan pajak di dalamnya. Durasinya 3 bukan, April, Mei, Juni," kata dia. 

Berdasarkan instruksi presiden, Juliari mengatakan, bantuan yang diberikan bergantian antara sembako atau beras.

Pendistribusian bantuan dilakukan tiap dua minggu.

"Keputusan atau instruksi presiden yang terakhir, sebelumnya berupa sembako tapi diselingi juga dengan beras. Jadi kalau tiga bulan dibagi dua kali penyaluran setiap bulan, berarti ada enam kali penyaluran," ucap dia. 

"Presiden memutuskan dari enam kali penyaluran itu adalah empat kali penyaluran sembako dan dua kali beras, dalam hal ini yang ditugasi adalah Bulog. Jadi empat kali paket sembako dan dua kali bansos beras dari Bulog," kata Juliari.

Dalam rapat, Juliari juga melaporkan pendistribusian bansos untuk wilayah DKI Jakarta.

Dia menyebutkan dari, target 1,3 juta KK, Kemensos telah mendistribusikan bantuan ke 955.312 KK.

"Per kemarin 955.000 ini sudah tersalurkan semua 100 persen. Kami hanya terlambat satu hari, dari target 4 Mei, sudah terealisasi pada tanggal 5 Mei seluruh data yang diberikan oleh Pemproiv DKI kepada Kemensos," tutur dia. 

Sementara itu, sisa sekitar 300.000 KK calon penerima bansos lainnya masih menunggu konfirmasi dari Gubernur DKI Jakarta.

"Sisa sekitar 300 KK menunggu data tambahan dari gubernur. Jadi dari pagu 1,3, kami masih ada sisa 300.000 KK atau 300.000 paket sembako yang menunggu data baru dari Gubernur DKI," ucap Juliari.

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/06/22372531/kemensos-mulai-distribusikan-bansos-ke-wilayah-bodetabek-target-600000-kk

Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke