Jumlah spesimen tersebut diperoleh dari 67.784 pasien. Ini berarti satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Hal itu disampaikan Yuri, sapaannya, saat menyampaikan perkembangan data Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (29/4/2020).
"Spesimen yang telah kita periksa sebanyak 86.985 spesimen, dari sekitar 67.784 orang pasien," ujar Yuri.
Adapun, hingga kini sebanyak 89 laboratorium digunakan untuk memeriksa spesimen virus corona.
Laboratorium yang digunakan untuk memeriksa spesimen ini bertambah 41. Sebelumnya, ada 48 laboratorium yang digunakan.
Jika dirinci, 89 laboratorium tersebut terdiri dari 48 laboratorium di rumah sakit di seluruh Indonesia.
Kemudian, 15 laboratorium yang tersebar di perguruan tinggi, 18 laboratorium di jejaring laboratorium Kementerian Kesehatan.
Selain itu, ada lima laboratorium yang berada di jaring laboratorium kesehatan daerah dan ada tiga laboratorium di Balai Veteriner Direktorat Peternakan.
Adapun berdasarkan data pemerintah hingga Rabu (29/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada 260 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan hingga kini ada 9.771 kasus Covid-19 di Tanah Air, sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Sementara itu jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah 137 orang pada Rabu (29/4/2020). Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 yang sembuh berjumlah 1.391 orang.
Adapun pemerintah masih mengungkapkan kabar duka dengan penambahan pasien meninggal akibat Covid-19.
Ada penambahan 11 pasien Covid-19 yang meninggal dalam sehari. Ini menyebabkan jumlah total pasien Covid-19 yang tutup usia ada 784 orang.
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/29/17355861/hingga-29-april-jumlah-spesimen-pasien-covid-19-yang-diuji-86985