Salin Artikel

Distribusikan APD ke Sulawesi dan Papua, TNI AU Kerahkan Dua Pesawat Boeing

"Pendistribusian alat pelindung diri (APD) dan masker terus dikebut untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bidang Komunikasi Kolonel Inf Kristomei Sianturi dalam keterangan tertulis, Senin (13/4/2020).

Kristomei mengatakan, pesawat Boeing TNI AU jenis A-7305 itu berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju tiga daerah di Sulawesi, yakni Mamuju, Palu, dan Hasanuddin yang mengangkut APD sebanyak 13.000 unit dan masker 14.000 unit, Kamis (9/4/2020) malam.

Kemudian, pesawat boeing TNI AU jenis A-7306 membawa 13.000 unit APD dan 8.000 unit masker bedah untuk didistribusikan kepada sejumlah rumah sakit di Papua.

Kristomei mengatakan, TNI masih terus membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam pendistribusian APD ke seluruh wilayah Indonesia dengan menggunakan alat transportasi yang telah disiagakan.

"Sehingga proses distribusi dapat dilakukan lebih cepat dan kebutuhan APD tiap daerah dapat terpenuhi," kata dia. 

Dia juga mengatakan, setelah APD berhasil dikirimkan, APD tersebut selanjutnya menjadi tanggung jawab Gugus Tugas Daerah guna menyalurkan ke rumah sakit di daerah sesuai prioritas.

Gugus Tugas Daerah telah memiliki data tentang wilayah-wilayah mana yang sangat membutuhkan APD. 

"Semoga pengiriman APD dan masker ini akan dapat bermanfaat bagi para tenaga medis di rumah sakit daerah dalam menangani pasien Covid-19," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/14/10213981/distribusikan-apd-ke-sulawesi-dan-papua-tni-au-kerahkan-dua-pesawat-boeing

Terkini Lainnya

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke