Tito menambahkan Covid-19 tak hanya berdampak pada kesehatan, namun juga pada aspek sosial.
Karennya pemerintah daerah harus serius mempersiapkan jaring pengaman sosial agar tak menimbulkan permasalahan baru di masyarakat.
"Anggaran bisa direalokasi untuk jaring pengaman sosial. Sebab banyak masyarakat yang terpukul, terutama yang kurang mampu," kata Tito melalui keterangan tertulis, Kamis (9/4/2020).
Ia melanjutkan, jika masyarakat kurang mampu tidak ditangani dan tidak dibantu oleh pemerintah maupun organisasi nonpemerintah, maka krisis kesehatan bisa berubah menjadi krisis ekonomi.
Tito menambahkan, krisis ekonomi bahkan bisa berubah menjadi krisis sosial.
Hal itu menurut dia tak boleh terjadi, karena bisa berlanjut menjadi krisis keamanan yang akan memunculkan gangguan keamanan.
Karena itu, Tito meminta seluruh kepala daerah segera merealokasi anggaran untuk memperbanyak jaring pengaman sosial sehingga masyarakat berpenghasilan rendah dan kurang mampu tetap terjamin hidupnya di tengah pandemi Covid-19.
"Penyediaan jaring pengaman sosial ini merupakan bagian dari percepatan pengutamaan penggunaan alokasi anggaran kegiatan tertentu atau refocusing anggaran yang digunakan secara memadai dalam Percepatan Penanganan Covid-19," ujar Tito.
"Oleh sebab itu, seluruh Pemda harus mempersiapkannya sebaik mungkin," lanjut Mendagri.
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/09/16564441/mendagri-minta-pemda-siapkan-jaring-pengaman-sosial-hadapi-covid-19
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan