Salin Artikel

Kontras: Keberpihakan Glenn Fredly terhadap Kemanusiaan dan HAM Jelas

Yati mengatakan, Glenn merupakan sosok musisi yang sangat jelas kontribusinya terhadap kemanusiaan.

"Bagi kami di Kontras, Glenn Fredly adalah sosok musisi yang sangat jelas keberpihakannya dan kontribusinya pada kemanusiaan dan hak asasi manusia," kata Yati ketika dihubungi wartawan, Kamis (9/4/2020).

Yati mengatakan, Glenn memberikan dukungan untuk penuntasan kasus pembunuhan aktivis HAM, yaitu Munir Said Thalib.

Glenn, kata dia, terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang digelar untuk menagih janji pemerintah dalam menyelesaikan kasus tersebut.

"Termasuk hadir dalam siaran pers mengenai peresmian Munirpad dan berpartisipasi saat Omah Munir didirikan," ujar Yati.

Tak hanya itu, Glenn juga mendatangi dan memberikan dukungan kepada keluarga korban penghilangan paksa pada 1997/1998.

Dukungan tersebut langsung diberikan Glenn kepada orangtua korban yang masih menunggu kejelasan tindak lanjut kasus dari pemerintah.

"Dengan sukarela dan suka hati, ia bersama kami mengunjungi orang tua Bimo Petrus di Malang, Ucok Munandar Siahan di Depok untuk menunjukkan dukungannya kepada keluarga korban," kenang Yati.

Glenn ikut memberikan dukungan kepada jemaah GKI Yasmin di Bogor yang mendapat penghadangan untuk melakukan ibadah.

Selain itu, ia juga ikut mengisi sekolah HAM Kontras (SEHAMA) melalui musik dan pandangannya terkait pentingnya masyarakat untuk menyuarakan HAM.

"Pentingnya keterlibatan anak muda dan masyarakat dalam promosi atau menyuarakan hak asasi manusia apa pun latar belakangnya," lanjut dia.

Diketahui, penyanyi Glenn Fredly meninggal dunia di Rumah Sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020).

Glenn diketahui meninggal dunia karena mengidap penyakit meningitis.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/09/13534911/kontras-keberpihakan-glenn-fredly-terhadap-kemanusiaan-dan-ham-jelas

Terkini Lainnya

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke