Hal ini disampaikan Jorry dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu (25/3/2020).
Jorry mengatakan, pembagian APD dibagi menjadi dua tahap yaitu, pada tahap pertama pendistribusian APD diprioritaskan untuk DKI Jakarta dan gudang logistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Dan itu (APD) 40.000 kami distribusikan di DKI Jakarta dan di bantu oleh personel Kodam Jaya," ucap Jorry.
"Kemudian yang 60.000 kami bawa dari Bandung menuju ke gudang logistik Gugus Tugas pusat di Halim dan mendistribusikan yang dari Bandung itu untuk Jawa Barat," kata dia.
Jorry juga mengatakan, sebanyak 51.000 APD telah didistribusikan kepada provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sehingga, tersisa sebanyak 7.900 APD yang dibagikan ke daerah-daerah lain.
Adapun pada tahap kedua, APD masuk pada Rabu (25/3/2020) sebanyak 70.000 APD dan langsung didistribusikan ke luar pulau Jawa dan Bali masing-masing daerah mendapatkan 2.000 APD.
"Untuk Sorong sudah diterima 2.000 APD, Jayapura 2.000, Merauke 1.000, Kalbar 2.000, Banjarmasin 2.000, Sumut 2.500, Kepri 2.000," ucapnya.
Lebih lanjut, Jorry mengatakan, pelaksanaan kegiatan distribusi APD ke sejumlah daerah ini atas instruksi dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo.
"Kami menggunakan transportasi udara menggunakan pesawat Hercules, dan terutama daerah jauh termasuk Papua itu menggunakan pesawat Boeing 737 milik TNI AU," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/26/00531161/tni-distribusikan-170000-apd-untuk-penanganan-covid-19-ke-daerah-terdampak