Salin Artikel

Antrean Mengular di RS Darurat Corona, Jokowi: Masyarakat Antusias

Namun, Jokowi mengakui masyarakat sangat antusias dengan rumah sakit tersebut sehingga antrean pasien sempat mengular.

"Hasil pengecekan kemarin pagi di Wisma Atlet RS Darurat Corona, saya lihat semuanya siap, bed, ventilator, tenaga medis dan dokter siap," kata Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/3/2020).

"Hanya saya melihat masyarakat melihat ini sebuah alternatif sehingga antusias menuju wisma atlet semua," kata dia. 

Jokowi mengatakan, Wisma Atlet yang disulap menjadi RS Darurat Corona saat ini dapat menampung 3.000 pasien.

Sementara itu, kapasitas fasilitas yang terakhir kali dipakai saat Asian Games 2019 itu mencapai 24.000 orang.

Jokowi membuka kemungkinkan menyulap tower yang belum terpakai untuk menambah kapasitas RS Darurat Corona.

"Artinya kita punya kapasitas yang masih longgar," ujar dia. 

Kendati demikian, Jokowi berharap penambahan kapasitas itu tak perlu dilakukan jika lonjakan pasien Covid-19 dapat ditekan semaksimal mungkin.

"Saya berharap tidak banyak yang ke RS darurat corona ini artinya kita diberikan kesehatan yang baik oleh Allah SWT," kata Jokowi. 

Diberitakan Kompas TV, sejumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona antre masuk di depan RS Darurat Corona Wisma Atlet pada Senin, (23/3/2020) malam.

Stafsus Kementerian BUMN Arya Sinulingga meminta hal ini dimaklumi.

"Ketika langsung dibuka setelah Pak Jokowi meresmikan tersebut jam 05.00 sore, rumah sakit mulai buka, ketika mulai dibuka nggak lama hanya dalam sejam langsung masuk sekitar 30 pasien," kata dia di BNPB, Jakarta Timur, Selasa (24/3/2020).

Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut, sudah ada 102 orang yang mendaftar untuk dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran sampai Selasa (24/3/2020) pukul 11.00 siang.

Dari jumlah tersebut, 71 pasien diterima untuk dirawat. Sementara itu, sisanya sebanyak 31 orang dipulangkan karena dianggap dalam keadaan baik.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/24/19380741/antrean-mengular-di-rs-darurat-corona-jokowi-masyarakat-antusias

Terkini Lainnya

Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke