Salin Artikel

30 Tenaga Medis di RS Bahteramas Kendari Tetap Kerja Usai Kontak dengan Pasien Covid-19

"Petugas yang terpapar (kontak dengan pasien Covid-19) diisolasikan. Jadi ada hampir 30 tenaga kesehatan yang diisolasi, kita isolasikan dulu," ujar Pelaksana tugas (Plt) Dirut Rumah Sakit Umum Provinsi Bahteramas Sjarif Subijakto ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Sjarif menjelaskan mereka menjalani isolasi di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruang super fit RSU Bahteramas.

Mereka akan menjalani isolasi selama 14 hari ke depan karena mengalami gejala setelah sebelumnya kontak dengan pasien positif corona.

Sjarif mengatakan, mereka tidak dipulangkan ke rumah karena khawatir dapat menyebabkan penyebaran virus corona.

Namun demikian, kendati tengah menjalani isolasi, para tenaga medis ini tetap bekerja dengan dibagi beberapa sift.

Adapun pembagian sift mereka diatur kepala ruang masing-masing di rumah sakit tersebut.

"Dia tidak pulang ke rumahnya untuk menghindari kontak. Sift jaga untuk mereka tetap ada, cuma untuk yang tidak flu tetap jaga, yang flu tinggal di ruang super fit," katanya.

Diketahui, RSU Bahteramas tengah menangani tiga pasien positif corona dan tiga lainnya masih menunggu hasil dari Jakarta.

Di mana RSU Bahteramas juga sempat kekurangan APD bagi tenaga medis untuk menangani pasien positif corona.

Tetapi, pada Jumat (20/3/2020), RSU Bahteramas telah mendatangkan sekitar 600 pcs untuk tenaga medis.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/20/22470661/30-tenaga-medis-di-rs-bahteramas-kendari-tetap-kerja-usai-kontak-dengan

Terkini Lainnya

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke