Salin Artikel

Sempat Kehabisan, RS Bahteramas Kendari Datangkan 600 Masker untuk Tangani Covid-19

"Hari ini sudah dapat 600 pcs APP (masker N-95), sudah lumayan, (kelangkaan) APD itu itu nasional, bukan Bahteramas, se-Indonesia itu langka," ujar Sjarif ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Sjarif menjelaskan, pihaknya memiliki anggaran untuk membeli APD bagi perawat yang menangani pasien positif corona.

Hanya saja, belakangan ini, pihaknya kesulitan mencari APD di sejumlah daerah.

Bahkan, jajarannya telah mencari APD mulai dari Makassar, Surabaya, hingga Jakarta. Tetapi upaya tak membuahkan hasil lantaran kelangkaan itu dialami nyaris seluruh daerah.

"Kita ini sudah berusaha mengontak dari Jakarta, Surabaya, Makassar, semua. Jakarta saja kesulitan, apalagi Kendari," terang Sjarif.

Dia mengatakan APD yang dibutuhkan bagi tenaga medis hanya berupa masker N-95.

Adapun jumlah pasien positif corona di RSU Bahteramas sebanyak tiga orang. Sedangkan tiga pasien lainnya masih menunggu hasil dari Jakarta.

"Cuma enam, tiga positif, tiga lainnya belum ada hasil dari Jakarta," katanya.

"Sampai sekarang karena dia sudah tercemar dengan yang tiga itu ya kemungkinan," kata dia.

Hingga Jumat ini, pemerintah mencatat terdapat 369 kasus Covid-19 di Indonesia. Dari jumlah itu, 17 pasien sembuh, sementara 32 lainnya meninggal dunia. 

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/20/21541671/sempat-kehabisan-rs-bahteramas-kendari-datangkan-600-masker-untuk-tangani

Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke