Salin Artikel

Yayasan Ini Bantu Keluarga yang Pencari Nafkah Utama Harus Diisolasi Terkait Corona

Bantuan khusus diberikan bagi keluarga pasien, terutama jika pasien bertindak sebagai pencari nafkah utama atau tulang punggung keluarga.

"Betul bahwa Graisena memberikan subsidi kepada PDP atau positif Cmcorona yang telah diisolasi," kata Ketua Yayasan Graisena, Agung Firmansyah, kepada Kompas.com, Selasa (17/3/2020).

Agung mengatakan, bantuan ini diberlakukan bagi pasien virus corona yang diisolasi di Indonesia saja.

Keluarga yang ingin meminta bantuan, oleh Yayasan Graisena akan diverifikasi melalui surat keterangan pasien Covid-19 dari rumah sakit.

Selanjutnya, Yayasan Graisena akan menghitung jumlah tanggungan berdasarkan jumlah orang yang tercantum di kartu keluarga. Setiap kepala di satu keluarga masing-masing akan diberi uang tunai sebesar Rp 20 ribu setiap hari.

Jumlah tersebut akan diberikan selama pasien masih diisolasi.

"Contoh, satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan tiga orang anak. Bapaknya diisolasi, maka jumlah yang kami berikan yaitu 4 (kepala) dikali 20 ribu dikali 14 (hari masa isolasi), total sama dengan Rp 1.120.000," kata Agung.

Uang bantuan akan diberikan secara tunai setiap 14 hari.

Jika masa isolasi pasien bertambah, maka Yayasan Graisena akan melanjutkan pemberian bantuan sesuai durasi masa isolasi.

Namun, masa pemberian bantuan maksimal dibatasi 45 hari.

"Sementara ini sudah dua orang yang mengajukan bantuan," kata Agung.

Keluarga yang ingin mengajukan bantuan dapat menghubungi narahubung: 082278134234.

Untuk diketahui, Yayasan Graisena merupakan organisasi nirlaba yang berfungsi mendukung tugas-tugas pemerintah dalam menangani berbagai macam potensi bencana di Indonesia.

Yayasan ini bergerak di hampir semua lini penanggulangan bencana, mulai dari pendidikan relawan, pembentukan jaringan relawan tanggap bencana, hingga pelayanan posko medis.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/17/15424061/yayasan-ini-bantu-keluarga-yang-pencari-nafkah-utama-harus-diisolasi-terkait

Terkini Lainnya

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke