Hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.
"Ada close contact dengan kasus 1," kata Yuri dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Kasus 1 yang dimaksud adalah seorang warga Depok yang sudah lebih dulu dinyatakan positif virus corona dan kini juga tengah diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.
Yuri mengakui ada dugaan pasien RS Carolus yang dirujuk itu terinfeksi Covid-19 setelah melakukan kontak dengan kasus 1.
Oleh karena itu, pasien RS Carolus itu saat ini sudah ditetapkan sebagai suspect corona.
Spesimennya juga sudah diambil untuk dilakukan uji laboratorium. Namun, hasil uji spesimen itu belum selesai dilakukan.
"Masih menunggu hasil labnya. (Sementara) kita sebut suspect," kata dia.
Staf Humas RS Carolus Maulina sebelumnya mengatakan, pasien tersebut dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso pada Senin (2/3/2020) lalu.
"Iya itu ada (yang dirujuk ke RSPI) Sulianti Saroso tanggal 2 Maret 2020 pukul 20.30 WIB," ucap Maulina saat dihubungi Kompascom, Rabu (4/3/2020).
Ia menjelaskan, pasien dengan jenis kelamin perempuan itu awalnya masuk ke RS Carolus pada 28 Februari 2020.
Pihak RS Carolus pun melakukan serangkaian pemeriksaan fisik kepada pasien.
Pada hari keempat perawatan pada tanggal 2 Maret 2020, dilakukan hasil rontgen dan dinyatakan pasien itu suspect virus corona.
"Pada hari perawatan keempat kemudian pasien terasa sesak sehingga dirontgen. Nah di hasil rontgennya ada itu (virus corona) sehingga beliau masuk di kriteria pasien dalam pengawasan," tutur Maulina.
Berdasarkan hasil tersebut, RS Carolus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta sehingga pasien dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso.
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/05/14344161/pasien-yang-dirujuk-ke-rspi-pernah-close-contact-dengan-pasien-1