"Kita sudah menangani enam orang artinya hitungan enam termasuk kasus nomor 1 dan 2, kita sudah mengumpulkan empat," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
"Sekarang empat-empatnya kami isolasi di RSPI Saroso dan pemeriksaan kita ulang lagi dua kali pemeriksaan lagi," ucap dia.
Kemenkes juga akan memeriksa 10 orang lagi yang ada di Klub Amigos.
Dia berharap, 10 orang itu bisa datang untuk diperiksa besok (5/3/2020).
"10 orang lagi yang kontak telepon, belum ketemu tapi mereka sudah menyanggupi untuk dalam beberapa hari ini harapannya saya sebenarnya besok bisa datang di sempat kami di RSPI Saroso," ujar dia.
Kendati demikian, ia mengatakan, sampai saat ini 10 orang tersebut tidak memiliki keluhan apa pun.
Mereka, kata Yuri, hanya takut terjangkit virus corona.
"Yang jelas adalah mengeluh kekhawatiran, ketakutan. Tetap kita lakukan tracing dan kemungkinan akan ada lagi di klaster itu lebih dari 10 yang kita sudah baca hari ini. Ini tetap akan kita lakukan," ucap Yuri.
Presiden Jokowi pada Senin (2/3/2020) mengumumkan kasus pertama virus corona di Tanah Air. Ada dua warga Depok, Jawa Barat, yang dinyatakan positif virus corona.
Pasien 1 berumur 31 tahun dan pasien 2 berumur 64 tahun. Diketahui, pasien 1 belum lama ini melakukan kontak dengan warga negara Jepang domisili Malaysia.
Namun, pasien mengaku baru tahu bahwa mereka mengidap Covid-19 dan terpapar virus corona justru setelah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Hal ini terungkap dalam wawancara khusus kepada Kompas yang ditayangkan dalamKompas.id hari ini, Selasa (3/3/2020).
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/04/20395841/kasus-corona-kemenkes-isolasi-4-orang-dari-klub-amigos