Salin Artikel

Komisi I DPR Bentuk Panja Corona, Fokus Isu Ketahanan Nasional

Kharis menyebutkan Komisi I DPR yang membidangi urusan pertahanan, komunikasi, dan luar negeri berharap para mitra kerja akan tanggap jika wabah virus corona di dalam negeri meluas.

"Kami melihatnya dari aspek ketahanan nasional sebagai langkah antisipasi jika nanti wabah corona membesar," kata Kharis saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/3/2020).

Ia mengatakan koordinasi terkait ketahanan nasional ini khususnya dengan TNI dan BIN.

Menurutnya, pelibatan militer dalam penanganan virus corona juga dilakukan di negara-negara lain yang terpapar.

Namun, Kharis menegaskan Komisi I tentu berharap wabah virus corona di dalam negeri terkendali.

"Bukan berharap jadi besar. Tapi maksud kami agar jika nanti besar penanganan oleh mitra-mitra Komisi I bisa sigap dan siaga dengan prosedur dan mekanisme yang benar," tuturnya.

"Mereka harus terlatih. Jangan sampai membantu dan menolong tapi mereka jadi korban. Lalu dari aspek anggaran juga mesti kami perhatikan," lanjut Kharis.

Sementara itu, pelibatan BIN dalam hal ini untuk memetakan langkah pencegahan dan pengendalian yang strategis.


Kharis menegaskan Panja Virus Corona menitikberatkan pada aspek preventif.

"Kami juga akan melihat dari aspek preventif dan antisipasi yang lebih strategis dengan BIN. Misal, prediksinya seperti apa untuk menekan kemungkinan terjadinya wabah membesar. Jadi lebih pada antisipasi. Bukan pada aspek virus corona-nya. Ini menyangkut ketahanan nasional," kata dia.

Ia pun menyatakan Panja Virus Corona mulai bekerja seusai masa reses DPR yang akan berakhir pada 23 Maret 2020.

Disebutkan, Panja Virus Corona dibentuk pada akhir Februari lalu menjelang masa reses DPR.

"Mungkin nanti setelah reses (mulai kerja). Karena kami bukan pada aspek wabah, tapi ketahanan. Kami ketika reses juga ada kunjungan ke berbagai Kodam. Kami selipkan kesiapan antisipasi hal-hal seperti ini," ujar Kharis.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/04/14381971/komisi-i-dpr-bentuk-panja-corona-fokus-isu-ketahanan-nasional

Terkini Lainnya

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' di Pilkada Jakarta

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" di Pilkada Jakarta

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke