Tak hanya dari segi aspek kesehatan, tetapi juga aspek ekonomi yang mungkin timbul dari penyakit ini.
"April ini kita memasuki bulan Ramadhan. Perlu diantisipasi segera pengamanan stok dalam negeri serta pengendalian inflasi," kata wanita yang disapa Rerie dalam keterangan tertulis, Senin (2/3/2020).
Ia menambahkan, berdasarkan data Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang memperkirakan lebih dari 13 persen jenis barang ekspor ke China berpotensi terimbas.
Selain itu, sekitar 6,5 persen jenis barang impor asal China berpotensi hilang dari pasar domestik Indonesia.
Kontraksi pertumbuhan ekonomi China akan mengoreksi pertumbuhan ekonomi Indonesia antara 0,19 persen hingga 0,29 persen.
Sebelumnnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Menurut Jokowi, dua WNI itu tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia. Tim Kemenkes pun melakukan penelusuran.
"Orang jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).
"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tutur Presiden.
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/02/15504061/pemerintah-diminta-antisipasi-seluruh-dampak-akibat-virus-corona