Salin Artikel

BNPB Usul Pihak Pembuka Perkebunan di Bekas Lahan Terbakar Disanksi

Sebab, kata dia, mayoritas lahan sengaja dibakar hanya untuk kepentingan segelintir orang.

"Ke depan gimana bisa bekerja sama dengan seluruh ke kementerian lembaga, termasuk pengak hukum, kiranya bisa tidak, lahan-lahan yang telah terbakar ini bagi mereka yang menanam, inilah harus ada sanksi," kata Doni di Graha BNPB, Senin (24/2/2020).

"Tentunya melalui sebuah lewat proses yang tepat terukur sesuai ketentuan. Karena hampir pasti kebakaran-kebakaran tadi itu mayoritas disengaja dan tiap tahun kita begini terus," sambungnya.

Doni menjelaskan mayoritas pembakar hutan dan lahan adalah manusia. Kerugian negara sangat besar karena pembakaran lahan tersebut.

"Tahun 2015 kebakaran hutan dan lahan mencapai Rp 2,6 juta hektar. Kerugian ekonominya Rp 16,1 miliar dollar Amerika Serikat. Lebih besar dibandingkan kerugian ekonomi akibat tsunami di Aceh. Tahun 2019 yang kita derita pun tidak kecil Rp 5 miliar dollar AS. Ini data yang diriset oleh world bank," ungkapnya.

Maka dari itu, Doni menilai perlu ada pencegahan dan penanggulangan yang lebih masif.

Salah satunya melalui inovasi teknologi serta water booming yang lebih baik lagi untuk memadamkan.

"Kita perlu inovasi teknologi. kita perlu sistem water booming yang lebih baik. Kita perlu upaya-upaya pencegahaan yang lebih baik," ujarnya.

"Sebagaimana yang selalu disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi pencegahan akan jauh lebih baik dibandingkan penanggulangan. Lebih baik daripada penanggulangan," ucap Doni. 

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/24/13322261/bnpb-usul-pihak-pembuka-perkebunan-di-bekas-lahan-terbakar-disanksi

Terkini Lainnya

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke