Satgas yang dipusatkan di Air Force Based Camp Richmond Sydney bekerja sama dengan tim militer Australia.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana Agus Wibowo mengatakan, pembersihan lahan itu bertujuan untuk memindahkan pohon-pohon maupun ranting terbakar.
"Pembersihan ini sangat penting untuk menghindari bahaya lanjutan apabila pengendara atau penduduk setempat melintasi sepanjang jalan yang pepohonannya sudah terbakar," kata Agus dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/2/2020).
Menurut Agus, aktivitas di wilayah bekas kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan tim militer gabungan TNI dan Australia (Grup Sakti dan Grup Ubique) berjalan baik sesuai dengan perencanaan.
Sementara itu, perencanaan lokasi kegiatan didasarkan pada kesepakatan dengan pemerintah daerah setempat.
Grup Sakti yang dipimpin oleh Sertu Ferris melaksanakan kegiatan membuka akses jalan di sekitar Wolgan Road, Clarence, serta kegiatan membuka akses jalan di sekitar Chiefly Street.
Sedangkan Grup Ubique yang dipimpin Ltt Debby (gabungan TNI-ADF) menyelesaikan pembersihan akses jalan dengan menggunakan peralatan gergaji mesin dan alberzi di State Mine Gully Road.
"Semua lokasi ini berada di negara bagian New South Wales," tutur Agus.
Dalam beberapa hari ke depan, menurut Agus, Australia akan menarik pasukan cadangan yang terdiri dari sipil secara bertahap sehingga akan mengakibatkan kekurangan personel lapangan. Diharapkan tim TNI dapat menutup kesenjangan tersebut.
Di sela bertugas di lapangan, Tim Satgas Garuda berkesempatan shalat Jumat di mesjid Quakers Hill Masjid dan dijamu makan siang oleh pemimpim masjid.
Pihak masjid itu sangat mengapresiasi kontribusi tim dan sekaligus menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas bantuan dalam penanganan kebakaran lahan atau.
"Total personel yang bertugas sebagai bantuan Pemerintah Indonesia berjumlah 38 personel TNI dan 3 personel BNPB," ucap Agus.
https://nasional.kompas.com/read/2020/02/15/12124771/tim-satgas-garuda-fokus-bersihkan-lahan-pasca-kebakaran-di-australia
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan