Salin Artikel

Bertolak ke Banjarbaru, Jokowi Resmikan TPA Sampah Banjarbakula

Dikutip dari Antara, Presiden bersama rombongan terbatas lepas landas menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia 1.

Rombongan bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat sekitar pukul 13.50 WIB.

Setibanya di Kota Banjarbaru, Kepala Negara diagendakan meresmikan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Regional Banjarbakula di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.

TPA tersebut dibangun sebagai sistem sanitasi perkotaan yang sangat dibutuhkan seiring dengan peningkatan jumlah penduduk.

Mengutip siaran pers Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada tanggal 26 Juni 2019, TPA Sampah Regional Banjarbakula mampu menampung 790 ton sampah per hari.

Total sampah itu dihasilkan oleh kurang lebih 475.000 jiwa di lima kabupaten/kota, kawasan metropolitan Banjarbakula.

Selepas meresmikan dan melakukan peninjauan terhadap TPA tersebut, Presiden Jokowi juga akan melakukan penanaman pohon di lokasi TPA sebelum bermalam untuk melanjutkan agenda kunjungan kerja pada esok hari.

Mendampingi Presiden dalam keberangkatan menuju Kota Banjarbaru, antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud Md dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Ada pula Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dan Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto.

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/07/17062201/bertolak-ke-banjarbaru-jokowi-resmikan-tpa-sampah-banjarbakula

Terkini Lainnya

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke