Salin Artikel

Najwa Shihab Blak-blakan soal Kriteria Anak Muda yang Dibutuhkan Indonesia

"Yang percaya pada kekuatan dirinya, yang tidak gampang terhasut oleh berita dusta, yang punya kegigihan untuk mau mencoba, dan tidak takut gagal, coba lagi, coba lagi sampai berhasil," kata Najwa.

Selain empat kriteria tersebut, kata Najwa Shihab, saat ini Indonesia butuh anak muda yang peduli lingkungan.

Indonesia, menurut Najwa Shihab, juga butuh anak muda yang bisa menggalang solidaritas antarsesama.

"Sekarang kalau definisi pemimpin menurut saya itu orang yang bisa menggerakkan orang lain untuk mewujudkan satu agenda bersama yang dipercaya. Jadi anak muda yang memang bisa menggalang solidaritas itu," ujarnya.

Dia menambahkan, Indonesia juga ingin ada anak muda yang mau turun dan melakukan banyak hal, serta terus berpikir kritis.

"Itu sih jadi yang peduli bumi yang tidak gampang terhasut, yang punya solidaritas, yang mau terlibat dan turun tangan dalam melakukan banyak hal. Dan yang mau berpikir kritis," ucapnya.

Perempuan yang akrab disapa Nana ini menilai, pelibatan anak muda perlu dilakukan dalam mengambil keputusan yang ada di Indonesia.

Sebab, kata dia, Indonesia lahir dari perjuangan anak-anak muda masa lalu.

"Jadi penting untuk terus menerus melibatkan anak muda dalam berbagai keputusan dan hal-hal penting negeri ini," kata Najwa.

"Termasuk soal politik yang semata-mata menurut saya jangan dilihat sebagai kontestasi elite. Tapi politik sebagai hal sehari-hari yang memang penting untuk merumuskan berbagai kebijakan publik," tuturnya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/07/14535811/najwa-shihab-blak-blakan-soal-kriteria-anak-muda-yang-dibutuhkan-indonesia

Terkini Lainnya

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke