Salin Artikel

Kapolri Singgung Personel yang "Menghadap" demi Jabatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis menyinggung anggota kepolisian yang "menghadap" pimpinan demi jabatan. Menurut Idham, terdapat 0,01 persen atau 4.700 dari 470.000 personel Polri di seluruh Indonesia yang melakukan praktik tersebut.

Hal itu diungkapkan Idham dalam sambutannya saat acara pemberian penghargaan kepada 21 anggota yang berprestasi di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020).

"Polisi di Republik ini 470.000 orang, yang menghadap ke pimpinan-pimpinan itu paling 0,01 persen, pertanyaannya bagaimana yang tidak menghadap-menghadap," ungkap Idham.

Ia pun berharap agar para personelnya memprioritaskan prestasi dalam meniti karir di Polri.

Prestasi yang telah ditorehkan, katanya, juga diharapkan menjadi pemicu bagi anggota lain.

"Jadi saya betul-betul berharap kepada rekan-rekan seperti yang di depan saya ini, yang memang prestasi ini yang harus diprioritaskan, sehingga ini juga jadi alat pemicu bagi personel yang lain untuk mau berbuat yang terbaik bagi organisasi ini," tutur dia.

Dalam sambutannya, Idham sekaligus berpesan kepada Asisten Kepala Polri bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen (Pol) Eko Indra Heri agar mendata para anggota kepolisian yang berprestasi.

"Jadi siapa saja anggota Polri yang berprestasi, saya berharap bapak As SDM betul-betul bisa didatakan," ungkap Idham.

"Dan organisasi Polri harus memberikan perhatian kepada mereka yang betul-betul berprestasi, itu parameternya harus paling di atas, bukannya kasak-kusuk, bukan yang menghadap-menghadap, baru dikasih jabatan," sambung dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/06/11343221/kapolri-singgung-personel-yang-menghadap-demi-jabatan

Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke