Salin Artikel

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Presiden Singapura Halimah Yacob

Jokowi didampingi sang istri, Iriana, saat menerima kunjungan tersebut.

Kunjungan kenegaraan ke Indonesia pertama kalinya dilakukan Halimah Yacob.

Ia berkunjung ke Indonesia didampingi sang suami, Mohamed Abdullah Alhabshee. Rombongan Halimah tiba di Istana Bogor sekitar pukul 10.50 WIB.

Setibanya rombongan di Istana Bogor, mereka disambut oleh upacara kenegaraan dengan menyanyikan dua lagu kebangsaan Indonesia dan Singapura.

Puluhan anak SD berbaju adat masing-masing daerah juga turut menyambut Halimah di Istana Bogor.

Anak-anak itu mengibarkan bendera Indonesia dan Singapura secara bersamaan. Mereka juga meneriakkan "Welcome to Indonesia" kepada Halimah.

Halimah Yacob dan suami pun menyempatkan diri berfoto bersama anak-anak SD itu.

Setelah berfoto bersama, Jokowi, Iriana, Halimah, dan suami masuk ke dalam Istana. Jokowi pun mempersilakan Halimah dan suami mengisi buku tamu. Mereka sempat berbincang-bincang bersama.

Selanjutnya, mereka berjalan menuju halaman Istana Bogor untuk menanam pohon damar bersama-sama secara simbolis.

Selesai menanam pohon, Jokowi, Iriana, Halimah, dan Abdullah menjani sesi pertemuan bilateral di dalam Istana. Mereka membahas berbagai kerja sama bilateral.

Dalam sesi tersebut Jokowi didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/04/12165891/jokowi-terima-kunjungan-kenegaraan-presiden-singapura-halimah-yacob

Terkini Lainnya

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 Suplier Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 Suplier Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke