Langkah ini menyusul rencana pemerintah yang hendak mengevakuasi warga negara Indonesia dari Wuhan, China, pasca merebaknya virus corona di kota tersebut.
"Fasilitas isolasi kita saat ini untuk di Jakarta kita bertumpu pada tiga rumah sakit, (RS) Suryanti Suroso dengan kapasitas 21 (ruang isolasi), ini high isolated, kemudian RSPAD Gatot Soebroto dan di Rumah Sakit Persahabatan," kata Anung di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2020).
Anung mengatakan, ruang isolasi yang disiapkan di RSPAD Gatot Soebroto dan Rumah Sakit Persahabatan jumlahnya sekitar sepuluh.
Kemenkes bersama pihak rumah sakit masih terus melakukan pengecekan kesiapan ruangan.
Meski hanya tiga rumah sakit yang ini disiapkan, Anung menyebut, sebagian besar rumah sakit di Jakarta sebenarnya mampu untuk menyediakan ruangan isolasi.
Sehingga di luar tiga rumah sakit itu, masih ada rumah sakit lainnya yang juga bisa dijadikan rujukan.
Adapun mereka yang nantinya akan ditempatkan di ruang isolasi adalah WNI yang dipulangkan dari Wuhan dan dinyatakan tidak sehat.
Mereka akan menjalani isolasi dalam kurun waktu tertentu dengan perawatan secara khusus.
"Kalau isolasi dalam pengertian pasien itu adalah di ruangan khusus dirawat dengan cara khusus, diperlakukan dengan cara khusus, dan terus dilakukan pemantauan 24 jam untuk status kesehatannnya, suhunya, tekanan darahnya, napasnya, saturasi oksigen dan lain sebagainya," kata Anung.
Diberitakan, pemerintah berencana memulangkan para WNI yang kini masih berada di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Koordinasi melalui jalur diplomasi pun dilakukan antara Kementerian Luar Negeri dengan Kementerian Luar Negeri China, agar rencana evakuasi tersebut dapat segera dilaksanakan.
"KBRI juga terus berkoordinasi dengan Kemlu China dan pemerintah Provinsi Hubei untuk akses bantuan logistik dan upaya pemulangan WNI ke Tanah Air," demikian bunyi keterangan tertulis resmi yang dikeluarkan Kemenlu, Rabu (29/1/2020).
Saat ini, ada 243 WNI yang berada di Provinsi Hubei yang tersebar di tujuh lokasi termasuk di Kota Wuhan.
KBRI pun terus memantau guna memastikan kondisi WNI di Wuhan dalam keadaan baik, serta kebutuhan hidup sehari-hari masih terpenuhi.
Selain itu, KBRI juga telah membentuk posko di Kota Changsa, kota yang terdekat dengan Hubei, untuk mempermudah pemantauan dan penyampaian bantuan.
https://nasional.kompas.com/read/2020/01/30/15392101/ruang-isolasi-untuk-wni-dari-wuhan-sudah-siap-di-3-rumah-sakit-di-jakarta