Satgas Pengawalan Investasi dibentuk dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2020, Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua, dan sejumlah program pembangunan pemerintah lainnya.
"Satgas Pengawalan Investasi itu sekarang lagi dibentuk timnya sama Pak Kabareskrim (Komjen Listyo Sigit Prabowo)," kata Idham Azis di PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2020).
Nantinya, satgas tersebut akan bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Bank Indonesia.
Idham pun meminta publik bersabar sebab satgas tersebut sedang dalam proses pembentukan.
"Nanti akan bekerja sama dengan OJK, bekerja sama dengan pihak Bank Indonesia untuk bersama-sama sehingga satgas ini bisa lebih efisien setelah mendapatkan data. Sabar saja," tuturnya.
Secara terpisah, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra menuturkan, Polri memprediksi kedatangan investor asing ke Indonesia.
Maka dari itu, satgas tersebut bertugas untuk menjamin situasi yang kondusif demi iklim investasi yang positif.
"Di tahun ini, ada perkiraan yang positif, akan banyak investor-investor yang datang ke Indonesia untuk mendukung pembangunan nasional," kata Asep di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2020).
"Pada subtansinya, tugas daripada (satgas) investasi ini, Polri memberikan jaminan kepada masyarakat internasional khususnya, untuk bisa berinvestasi dengan baik di Indonesia," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengatakan bahwa polisi telah membentuk beberapa satuan tugas (satgas) dalam rangka pengamanan pilkada serentak, Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua, dan sejumlah program pembangunan pemerintah lainnya.
Hal itu diungkapkan Idham usai rapat pimpinan bersama TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2020).
"Dari Polri sendiri telah menyiapkan beberapa satgas-satgas untuk mendukung semua program ini, misalnya Satgas Nusantara, Satgas Masalah Investasi, Satgas Pangan, Satgas Khusus Pengamanan Papua," ujar Idham.
https://nasional.kompas.com/read/2020/01/29/19315331/polri-akan-bentuk-satgas-pengawalan-investigasi