Salin Artikel

100 Hari Jokowi-Ma'ruf Ekonomi Sulit, Wapres: Kata Orang Jawa Masih Syukurlah!

Kendati demikian, ia mengakui terjadi pelambatan sehingga memengaruhi kenaikan harga kebutuhan pokok.

"Tentu saja pasti memengaruhi soal konsumsi, karena itu pertumbuhan kita sekarang ini menurun (jadi) 5,1 persen, tapi masih di atas pertumbuhan negara-negara lain, bahkan jauh di atas pertumbuhan global," terang Ma'ruf di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020).

"Jadi masih bagus. Kata orang Jawa, masih syukurlah. Oleh karena itu, pemerintah berusaha untuk melakukan atau mendatangkan investasi sebanyak-banyaknya supaya investasi itu pendapatan akan naik, kemudian pertumbuhan akan naik," lanjut dia.

Oleh karena itu, ia berharap dengan banyaknya investor datang ke Indonesia, nantinya ekonomi akan lebih baik.

Investasi-investasi tersebut akan digenjot melalui beberapa sektor, seperti penyederhanaan dalam perizinan dan omnibus law.

"Investasi akan masuk dan ini akan mendorong pertumbuhan dan pendapatan pun akan naik lagi," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/01/29/17185991/100-hari-jokowi-maruf-ekonomi-sulit-wapres-kata-orang-jawa-masih-syukurlah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke