Tito telah menyerahkan data DP4 yang berjumlah 105.396.460 jiwa kepada KPU pada Kamis (23/1/2020).
“Dengan penyerahan DP4 ini kami mengharapkan KPU agar data kepedudukan digunakan. Dan mohon maaf (agar) dapat dijaga kerahasiaanya sesuai peraturan perundang-undangan,” ujar Tito sebagaimana dikutip dari siaran pers Kemendagri yang diterima Kompas.com, Kamis.
Berdasarkan data DP4 yang telah diserahkan KPU, ada 52.778.939 pemilih laki-laki dan 52.617.521 pemilih perempuan.
Menurut Tito, jumlah pemilih laki-laki sedikit lebih banyak dari jumlah pemilih perempuan.
"Data tersebut tersebar di 270 daerah penyelenggara Pilkada 2020, yang terdiri dari 9 provinsi, 37 kota dan 224 kabupaten," ucap Tito.
Data tersebut diperoleh dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 270 daerah yang kemudian diverifikasi dan divalidasi oleh Kemendagri.
Tito berharap, data tersebut dapat digunakan oleh KPU sebagaimana mestinya, sesuai amanat undang-undang.
Setelah DP4 diserahkan, tahapan selanjutnya akan disinkronkan dengan data pemilihan terakhir (Pemilu 2019).
Hasil sinkronisasi oleh KPU ini nantinya disampaikan kepada KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan pemutakhiran data pemilih.
Adapun pemungutan suara Pilkada 2020 akan dilaksanakan pada 23 September.
https://nasional.kompas.com/read/2020/01/24/07145391/mendagri-minta-kpu-jaga-kerahasiaan-data-pemilih