Siti Nur Azizah tiba di kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim Jakarta, sekitar pukul 10.15 WIB. Tak berselang lama, dia langsung menjalani seleksi dengan melakukan pemaparan di salah satu ruangan di lantai 2.
Seleksi tersebut dipimpin langsung Ketua Umum PSI Grace Natalie. Selain itu, terdapat empat panelis independen yang menyeleksi Siti Nur Azizah.
Panelis yang hadir di antaranya Psikolog Politik Hamdi Muluk, komedian Ernest Prakasa, mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, dan Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan.
Dalam seleksi wawancara tersebut, Djayadi Hanan menanyakan komitmen Siti dalam memberantas korupsi di Tangerang Selatan.
Menurut Siti, skema pemberantasan korupai dapat dilakukan dengan mengedepankan birokrasi akuntabel.
"Bagaimana membangun birokrasi berdasarkan prinsip yang tentu akuntabel dan profesional," ujar Siti saat menjawab pertanyaan Djayadi Hanan, Sabtu (18/1/2020).
Dia mengatakan, prinsip akuntabel itu juga perlu disokong dengan kebijakan berbasis data.
"Bagaimana kebijakan yang diambil rasional, berbasis data dan kita menggunakan sistem proses yang baik, good government harus diterapkan di Tangerang Selatan," kata Siti.
Dalam seleksi terbuka tersebut, DPP PSI menjaring calon wali kota dan wakil wali kota di daerah pemilihan di Tangerang Selatan dan Surabaya.
Sejauh terdapat 18 peserta yang telah mengkonfirmasi ikut seleksi.
https://nasional.kompas.com/read/2020/01/18/11350221/putri-maruf-amin-ikut-seleksi-psi-untuk-pilkada-tangsel-bawa-skema-berantas