Dalam kunjungan yang berlangsung sejak 11 Januari hingga 13 Januari, Prabowo bertemu Menteri Pertahanan Perancis Florence Parly di Kantor Kementerian Pertahanan Perancis di Paris.
Tak hanya itu, Prabowo juga menggelar serangkaian pertemuan dengan perusahaan industri pertahanan di bidang pesawat tempur, kapal, radar, sistem avionic, serta amunisi.
Prabowo menyatakan, RI siap menjalin kerja sama dengan perusahaan industri pertahanan Perancis dalam rangka menjadikan industri pertahanan Indonesia bagian dari industri pertahanan global.
"Indonesia siap berkolaborasi dan bekerja sama dengan perusahaan industri Prancis agar dapat menjadikan industri pertahanan Indonesia menjadi bagian dari global production chain produk alutsista," tutur Prabowo dalam keterangan tertulis KBRI Paris yang diterima Kompas.com, Selasa (14/1/2020).
Dalam pertemuan tersebut, kalangan industri pertahanan Perancis diharapkan dapat bekerja sama dalam mengakselerasi kemajuan industri pertahanan Indonesia.
Ini termasuk penguatan sistem alutsista TNI melalui transfer teknologi, peningkatan penggunaan kandungan lokal, dan peningkatan kapasitas SDM.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Perancis, Arrmanatha Christiawan Nasir menjelaskan, dalam konteks kolaborasi tersebut, ke depannya Prabowo memberi perhatian khusus pada pengembangan industri pertahanan saat membahas kerja sama pertahanan kedua negara.
"Langkah ini akan mendukung upaya menjadikan industri pertahanan nasional sebagai bagian dari global production chain," ucap Arrmanatha.
"Dalam konteks inilah Menhan RI memberi perhatian khusus pada pengembangan industri pertahanan saat membahas kerja sama pertahanan kedua negara ke depan dengan Menhan Perancis," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/01/14/11444501/ke-perancis-prabowo-ingin-indonesia-bagian-dari-industri-pertahanan-global