Salin Artikel

Hari Ketujuh Modifikasi Cuaca, TNI-BPPT Semai 2,4 Ton Garam di Selat Sunda

Pada hari ketujuh penyemaian, petugas menggelontorkan garam melalui dua penerbangan dari pesawat CN-295 Skadron Udara 2, Lanud Halim Perdanakusuma.

Penerbangan pertama berangkat sekitar pukul 08.00 WIB dengan membawa 2,4 ton garam dan disemai di sekitar Selat Sunda.

Setelah mengitari barat Jabodetabek, pesawat kembali ke Lanud sekitar pukul 12.00 WIB.

Kemudian CN-295 kembali diterbangkan sekitar pukul 14.39 WIB dengan bobot garam sama dengan penerbangan pertama.

Penerbangan kedua ini masih fokus mencetak hujan di sekitar perairan Selat Sunda.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma TNI Fajar Adrianto menjelaskan, misi penyemaian garam kali ini adalah mencegat awan aktif yang melaju ke arah Jabodetabek.

Penghadangan awan aktif pun dilakukan di sekitar Selat Sunda.

"Berdasarkan informasi BMKG tadi pagi, bahwa angin cenderung dari barat, sehingga kita mencegat awan-awan dari Selat Sunda, barat Jabodetabek, maupun dari Banten," ujar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (9/1/2020).

CN-295 sendiri memiliki 8 console atau tabung sebagai penampung garam yang disemai ke awan aktif.

Setiap tabung, mampu menampung maksimal sekitar 300 kg garam.

Fajar mengatakan, upaya penyemaian garam yang dilakukan setiap hari diharapkan mampu menurunkan intensitas hujan di Jabodetabek.

"Harapannya ketika selesai dilakukan penyemaian ini, hujan akan jatuh di luar jabodetabek," katanya.

Diberitakan, sebagai upaya pencegahan adanya bencana banjir ‘susulan’, Kementrian Riset dan Teknologi (Kemenristek) bersama BPPT melalui Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BB-TMC) melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sejak Jumat (3/1/2020) pagi.

Untuk dapat memodifikasi cuaca, operasi TMC menggunakan dua pesawat yang mengangkut garam.

Pesawat membawa garam dan ‘menaburkannya’ di atas awan hujan kumolonimbus yang berpotensi membawa hujan intensitas tinggi seperti yang terjadi pada awal tahun baru 2020.

https://nasional.kompas.com/read/2020/01/09/17381911/hari-ketujuh-modifikasi-cuaca-tni-bppt-semai-24-ton-garam-di-selat-sunda

Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke