Dalam peresmian tersebut, Tito Karnavian berharap agar masjid tersebut dirawat dan diisi dengan kegiatan-kegiatan positif dan kajian ibadah yang seiring dengan Pancasila.
"Saya minta untuk tetap dirawat nantinya dan kemudian diisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif diisi dengan kajian-kajian ibadah yang paralel dengan dasar negara kita yang pluralistik yaitu Pancasila," kata Tito dalam sambutannya.
Kajian-kajian tersebut, kata Tito, harus sesuai dengan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, dan persatuan di negara yang amat beragam ini.
Ini termasuk juga nilai-nilai kerakyatan yang bermusyawarah dan sesuai dengan nilai-nilai yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan menerapkan hal tersebut, kata dia, maka akan membantu mencetak aparatur sipil negara (ASN) yang berkarakter Pancasila.
"Kegiatannya dilaksanakan secara paralel dengan prinsip Indonesia yang beragam yaitu Pancasila, dengan demikian mudah-mudahan melalui semua kegiatan itu akan terbentuk karakter-karakter ASN di lingkungan Dukcapil dan masyarakat yang memanfaatkan tempat ini nantinya, berkarakter Pancasila, berketuhanan yang Maha Esa," kata Tito.
Hal tersebut, kata dia, akan lebih mendorong pelaksanaan tugas yang lebih baik, utamanya di lingkungan Ditjen Dukcapil dan Bina Pemdes dalam pelayanan publik yang lebih baik.
Tito sendiri meresmikan masjid tersebut dengan menggunting pita dan menandatangani prasasti peresmian masjid.
Adapun Masjid Nurul Falah dilakukan renovasi besar karena kapasitasnya yang sudah tidak lagi memadai.
Dirjen Bina Pembangunan Desa Kemendagri Nata Irawan mengatakan, Masjid Nurul Falah pertama kali dibangun pada 29 Agustus 2016 dengan modal awal Rp 200 juta.
Kemudian dilakukan renovasi dengan dana yang bersumber dari infak dan sedekah yang dilakukan Dirjen Dukcapil dan Bina Pemdes serta pihak terkait seperti Bank BNI dan BAZIS DKI maupun masyarakat.
"Sampai saat ini telah menerima uang sekitar Rp 2,672 miliar dengan pengeluaran (untuk bangun masjid) Rp 2,654 miliar sehingga saldo tersisa Rp 17,39 juta," kata dia.
Rencananya, masjid tersebut juga akan dilakukan pembangunan tahap kedua yakni dengan membangun menara setinggi 7 meter di sudut kiri dan kanan masjid.
https://nasional.kompas.com/read/2020/01/07/12475141/resmikan-masjid-ditjen-dukcapil-mendagri-minta-diisi-dengan-kajian-sesuai