Kunjungan kerja itu dilaksanakan dalam rangka mengecek kondisi korban banjir dan longsor di desa tersebut.
Dalam keterangan yang dibagikan Presiden melalui akun Twitter resminya, hujan turun cukup deras.
Presiden Jokowi pun segera menutup kepalanya dengan menggunakan tas kecil berwarna biru tua yang dibawanya.
Kemeja putih lengan panjang yang dikenakan pun terlihat basah.
Meski demikian, Jokowi tetap menyempatkan berbincang dan bersalaman dengan salah seorang warga setempat.
Sementara itu, dari foto lain yang diterima Kompas.com, Presiden Jokowi terlihat mengenakan jas hujan terusan berwarna hijau.
Jas hujan tersebut mengingatkan kita pada jas hujan plastik tipis yang biasa dijajakan di pinggir jalan seharga Rp 10.000.
Sepatu sneakers warna hitam yang dikenakannya tak luput dari kotoran akibat tanah berlumpur.
Di sampingnya, seorang ajudan dari matra udara terlihat memayunginya.
Dari informasi yang diterima, sedianya Presiden Jokowi telah sampai di lokasi peninjauan. Namun, hujan yang cukup lebat membuat dirinya dan rombongan kembali ke kantor desa.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Menteri Sosial Juliari Batubara.
Selain Desa Harkat Jaya, ada sejumlah wilayah lain yang hendak dikunjungi Jokowi, antara lain Desa Kiarapandak, Desa Kiara Sari, Desa Urug, Desa Pasir Madang, Desa Cisarua, dan Desa Cileuksa di kecamatan yang sama.
https://nasional.kompas.com/read/2020/01/07/11391751/kehujanan-saat-tinjau-korban-banjir-jokowi-pakai-jas-hujan-kresek