Salin Artikel

Disebut Kurang Sigap Kirim Makanan ke Teluk Gong, Camat Penjaringan: Kami Kirim ke Posko

Pernyataan ini menanggapi keluhan sejumlah warga Teluk Gong yang dijumpai Kompas.com, Sabtu (4/1/2020).

Mereka menganggap pemerintah kurang sigap menyampaikan bantuan logistik makanan ke rumah-rumah warga.

"Memang lebih mudah kan dikirim ke posko pengungsian. Kami berupaya semaksimal mungkin kok untuk mengirim bantuan, tidak hanya makanan, itu ke posko di Teluk Intan. Dari sana dikirim ke posko-posko pengungsian di Teluk Gong oleh banyak, ada anggota TNI, ada Polri," jelas Andri ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu petang.

Andri menyebut, posko pengungsian jadi target konsentrasi pengiriman logistik makanan karena di sana memang tempat orang berkumpul.

Tujuh puluh persen dari bantuan yang ditempatkan di sana merupakan bahan makanan untuk para korban banjir.

Sementara itu, untuk permintaan warga agar pemerintah mengedarkan bantuan logistik makanan ke rumah-rumah, Andri mengatakan bahwa hal itu tetap dilakukan tetapi kemampuannya terbatas.

"Karena perahu karet kita juga kan terbatas. Kami tetap kirimkan (ke rumah-rumah), seperti sarden, makanan siap saji, selimut juga, tetapi kan memang coverage-nya tidak bisa menjangkau semua dan butuh waktu lama," ucap dia. 

"Memang banyak korban-korban banjir di Teluk Gong itu memilih bertahan di rumah mereka yang tingkat dua daripada ke lokasi pengungsian," kata dia lagi. 

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Kawasan Teluk Gong, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan di Jakarta Utara masih terendam banjir pada Sabtu (4/1/2020) petang.

Setidaknya, 3 RW di Teluk Gong masih terendam banjir, yakni RW 008, RW 010, dan RW 013.

Beberapa warga menganggap pemerintah kurang sigap mengirimkan bantuan makanan.

"Pemerintahnya kurang sigap. Mana ada coba pernah enggak perahu karet ke sini ngantar makanan?" ujar Rawing (60), pemilik toko plastik di RW 010 Teluk Gong ketika ditemui Kompas.com pada Sabtu (4/1/2020) petang, sembari bertanya pada pemilik toko-toko lain di samping tokonya.

"Padahal di sini mah butuh makanan. Mana konsumsinya? Padahal kemarin ada Anies ke sini. Anies datang doang ke sini, warganya kelaparan. Apa?" kata dia. 

Pendapat Rawing dikuatkan Toto (28) pemilik warung di RW 008 yang juga mengaku tak memperoleh bantuan dari pemerintah selama banjir merendam rumahnya.

"Tiga hari kita enggak dapat konsumsi. Dapatnya malah dari (Yayasan) Buddha Tzu Chi, dari gereja," kata Toto. 

https://nasional.kompas.com/read/2020/01/04/17561691/disebut-kurang-sigap-kirim-makanan-ke-teluk-gong-camat-penjaringan-kami

Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke