Pertemuan digelar di Rumah Makan De Bandar, Kota Balikpapan.
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi meminta izin kepada tokoh masyarakat dan adat setempat soal rencana pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara ke daerah mereka.
Diketahui, wilayah yang ditetapkan sebagai ibu kota baru, yakni berada pada sebagian wilayah Penajam Passer Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Jokowi menegaskan bahwa pemindahan ibu kota ini tidak hanya memindahkan kantor pemerintahan, tetapi juga akan menciptakan transformasi masyarakat dalam berbagai aspek.
"Ada sebuah transformasi pindahnya budaya kerja, pindahnya sistem kerja kita, pindahnya pola pikir kita, ya semuanya dengan kepindahan ini," kata Jokowi.
Ada sekitar 20 tokoh adat dan masyarakat yang hadir dalam pertemuan itu.
Adapun, Presiden Jokowi didampingi Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dan sejumlah menteri.
Usai bertemu tokoh adat, Jokowi meresmikan tol Balikpapan-Samarinda yang menjadi akses untuk menuju ibu kota baru.
Setelah peresmian tol, Presiden Jokowi dan rombongan direncanakan akan langsung menunju salah satu titik lokasi ibu kota baru di Kecamatan Sepaku, Penajam Passer Utara.
https://nasional.kompas.com/read/2019/12/17/12370571/temui-tokoh-adat-kaltim-jokowi-minta-izin-soal-pemindahan-ibu-kota